BI Optimis Neraca Perdagangan November Surplus

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo meyakini neraca perdagangan untuk bulan November tahun ini akan kembali surplus dengan ditopang keseimbangan antara ekspor dan impor (trade balance). Meski begitu Dia belum mempunyai prakiraan angka pastinya.

Namun Dia menjelaskan, surplus ini didukung oleh neraca transaksi berjalan (current account defisit/CAD) Indonesia yang membaik di akhir tahun, dari minus USD27 miliar menjadi minus USD18 miliar‎.

"Saya belum dapat angka terakhir. Tapi diprekirakan tetap surplus. Di 2015 neraca dagang kita beberapa kali surplus. CAD juga tengah membaik dari yang tadinya minus USD27 miliar ke minus USD18 miliar di akhir tahun," kata Agus di Jakarta, Senin (14/12/2015).

‎Menurut Dia yang perlu diperhatikan yaitu transaksi modal dan finansial, karena surplusnya berkurang. Artinya, dana masuk ke Indonesia dalam portofolio berkurang.

"Untuk CAD-nya, yang perlu diperhatikan ada di neraca pendapatan primer karena masih minus banyak. Kami koordinasi ini dengan Menkeu (Menteri Keuangan) dan menko untuk bicarakan itu. Kami sambut baik pemerintah berencana perbaiki CAD," pungkasnya.