Pemerintah Minta Saran Bank Dunia Atasi Ketimpangan

Senin, 14 Desember 2015 - 18:02 WIB
Pemerintah Minta Saran...
Pemerintah Minta Saran Bank Dunia Atasi Ketimpangan
A A A
JAKARTA - Pemerintah hari ini mengundang Bank Dunia (World Bank) ke Istana Negara untuk meminta saran mengatasi dalam ketimpangan, kemiskinan, hingga kebijakan anggaran di Indonesia.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengutarakan, maksud diundangnya perwakilan Bank Dunia adalah untuk mendengarkan paparan mereka mengenai ketimpangan yang ada di Indonesia. Bahkan, para menteri dan gubernur pun turut diundang guna mendengarkan paparan tersebut.

"‎Hari ini kita akan mendengarkan paparan World Bank mengenai ketimpangan yang ada di Indonesia dan juga sebab akibatnya maka kenapa gubernur dihadirkan untuk bisa sama-sama memahami hal tersebut," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Kedatangan para utusan Bank Dunia ini disambut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan beberapa menteri dalam Kabinet Kerja.‎ Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak turut serta dalam pertemuan tersebut.

Pramono menuturkan, paparan ini dimaksudkan untuk membuka wacana kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai apa yang terjadi di Tanah Air. Ini dikatakannya merupakan bagian dari potret persoalan yang ada di Indonesia.

"Tentunya nanti untuk menyelesaikan hal itu adalah tanggung jawab kita, bukan World Bank. Karena kita yang berdaulat, kita yang mengerjakan, kita yang tanggung jawab sehingga dengan demikian inilah yang akan kita lakukan bersama-sama," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)