Prediksi Bank Dunia, Ekonomi RI Tahun Ini Minus 2%

Selasa, 29 September 2020 - 11:56 WIB
loading...
Prediksi Bank Dunia,...
Bank Dunia prediksi ekonomi RI tahun ini terkontraksi 2%. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Dunia (Word Bank) merilis laporan ekonomi untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik edisi Oktober, From Containment to Recovery. Dalam laporannya, Bank Dunia menyebut bahwa ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh negatif 1,6% tahun ini. Sementara, dalam skenario terburuk (low case), pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa minus hingga 2%.

"Covid-19 akan mengakibatkan dampak berkepanjangan pada angka pertumbuhan inklusif untuk jangka yang lebih panjang dengan mencederai investasi, modal manusia, dan produktivitas," ujar Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Matoo, dalam konferensi virtual , Selasa (29/9/2020).



Selanjutnya, Bank Dunia memberikan rekomendasi agar pemerintah mulai melakukan reformasi fiskal. Pasalnya, belanja pemerintah yang besar selama pandemi ini akan memperlebar defisit dan meningkatkan utang. Di samping itu, perlindungan sosial juga memiliki peranan penting guna memitigasi dampak pandemi Covid-19.

"Kita memberika perlindungan sosial memberikan tiga peranan sekaligus, yakni memitigasi dampak langsung dari krisis, membantu para pekerja yang terdampak corona, hingga mencegah terjadinya penurunan jangka panjang pada modal manusia," jelasnya. Baca Juga:Jaga Fundamental Ekonomi, BI Bakal Bekerja Layaknya The Fed
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
PHK Massal Terpa Industri...
PHK Massal Terpa Industri RI, Indikator Ekonomi Sedang Tak Baik-baik Saja?
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
Dompet Lesu, 12 Hal...
Dompet Lesu, 12 Hal Ini Bakal Makin Sulit Dijangkau Kelas Menengah
Bertemu Sekjen OECD,...
Bertemu Sekjen OECD, Menko Airlangga Paparkan Perkembangan Aksesi Indonesia
Rekomendasi
Deddy Corbuzier Tuding...
Deddy Corbuzier Tuding Demo Rapat RUU TNI Anarkis, Denny Siregar: Semakin Panjang Aja Dagunya
Dasco Bilang Hanya 3...
Dasco Bilang Hanya 3 Pasal Draf RUU TNI Dibahas, Jabatan di Sipil hingga Usia Pensiun
Pramono: KJP untuk 705.000...
Pramono: KJP untuk 705.000 Siswa Bisa Cair sebelum Lebaran 2025
Berita Terkini
Pelarangan Truk Sumbu...
Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran Terlalu Lama, Asosiasi Logistik dan Forwarder Teriak
4 menit yang lalu
10 Organisasi Keagamaan...
10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia, Muhammadiyah Jadi Wakil Indonesia
18 menit yang lalu
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
1 jam yang lalu
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
1 jam yang lalu
Komitmen Jaga Lingkungan,...
Komitmen Jaga Lingkungan, AQUA dan Pandawara Bersihkan Sampah di Laut Labuan Bajo
2 jam yang lalu
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
2 jam yang lalu
Infografis
Jadi Jantung Ekonomi...
Jadi Jantung Ekonomi RI, Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved