Lion Air Terbang Perdana Makassar-Madinah
A
A
A
MAKASSAR - Maskapai penerbangan Lion Air berencana akan membuka rute penerbangan perdananya direct atau langsung dari Makassar ke Madinah.
Rute penerbangan baru ini merupakan pertama di Makassar dengan membidik segmentasi konsumen religi atau yang melaksanakan ibadah umrah. Jika tak ada aral melintang, penerbangan perdana akan dimulai pada 28 Desember 2015.
Humas Lion Air Andy Saladin membenarkan rencana penerbangan langsung Makassar-Madinah tersebut. Menurutnya, pesawat yang digunakan Airbus A330 dengan jumlah 440 seat.
"Kami akan terbang seminggu sekali dengan membawa jamaah umroh, di mana penerbangan langsung ini melengkapi tiga penerbangan sebelumnya, yakni Jakarta ke Madinah, Surabaya ke Madinah dan Banjarmasin ke Madinah," katanya saat dihubungi, Kamis (17/12/2015).
Dia menjelaskan, penerbangan baru ini menggunakan pesawat baru yang didatangkan khusus dari Perancis, makanya diharapkan adanya penerbangan langsung ke Madinah dapat mempermudah warga Sulsel dan tidak perlu lagi ke Jakarta.
Di Makassar para jamaah yang ingin merasakan perdana penerbangan pesawat baru tersebut dapat memesannya di M2 Wisata. Perusahaan ini merupakan Hot Seller Penjualan Tiket Lion Air tujuan Makassar-Madinah.
Branch Manager M2 Wisata Joko Siswoyo menjelaskan, animo masyarakat Makassar melaksanakan umroh sangat tinggi, ditandai dengan sold out-nya seluruh kursi yang dipesan untuk pelaksanaan umroh menggunakan pesawat Airbus A330.
"Rute penerbangan ini baru saja dipasarkan September dan semua sudah full booked, penjualannya dikerjasamakan dengan beberapa travel pelaksana umroh di Makassar," jelasnya.
Dia mengungkapkan, sistem penjualannya langsung ke travel dengan menyasar pelaksana umrah per grup bukan per orang. Beberapa travel yang diajak bersama, yakni Patria Wisata Travel dan Zam-Zam Travel.
"Kami sudah lama bekerja sama dengan Lion Air memasarkan tiketnya tidak saja umrah tapi juga domestik, dengan harga promo yang ditawarkan mulai 4-11 Januari USD11.100, all ekonomic dari harga normal USD11.170 direct ke Madinah," ungkapnya.
Tahun lalu pesawat yang mengangkut jamaah umrah Lion merupakan jenis Boeing 747 kapasitas 504 seat mengangkut sekitar 9.000 jamaah setiap hari. Pada 2015 rutenya menjadi dua kali sehari.
Joko memaparkan, jika semakin diminati frekuensi terbangnya akan ditambah menjadi dua kali dan ditargetkan dapat menggerus 50% market kompetitor. Apalagi, rutenya sangat menarik ke Madinah bukan ke Jeddah.
"Kalau ke Madinah tidak terlalu ramai sehingga jamaah hanya menunggu 1-2 jam untuk keluar bandara, sementara di Jeddah membutuhkan waktu lebih lama hingga enam jam," tandasnya.
Rute penerbangan baru ini merupakan pertama di Makassar dengan membidik segmentasi konsumen religi atau yang melaksanakan ibadah umrah. Jika tak ada aral melintang, penerbangan perdana akan dimulai pada 28 Desember 2015.
Humas Lion Air Andy Saladin membenarkan rencana penerbangan langsung Makassar-Madinah tersebut. Menurutnya, pesawat yang digunakan Airbus A330 dengan jumlah 440 seat.
"Kami akan terbang seminggu sekali dengan membawa jamaah umroh, di mana penerbangan langsung ini melengkapi tiga penerbangan sebelumnya, yakni Jakarta ke Madinah, Surabaya ke Madinah dan Banjarmasin ke Madinah," katanya saat dihubungi, Kamis (17/12/2015).
Dia menjelaskan, penerbangan baru ini menggunakan pesawat baru yang didatangkan khusus dari Perancis, makanya diharapkan adanya penerbangan langsung ke Madinah dapat mempermudah warga Sulsel dan tidak perlu lagi ke Jakarta.
Di Makassar para jamaah yang ingin merasakan perdana penerbangan pesawat baru tersebut dapat memesannya di M2 Wisata. Perusahaan ini merupakan Hot Seller Penjualan Tiket Lion Air tujuan Makassar-Madinah.
Branch Manager M2 Wisata Joko Siswoyo menjelaskan, animo masyarakat Makassar melaksanakan umroh sangat tinggi, ditandai dengan sold out-nya seluruh kursi yang dipesan untuk pelaksanaan umroh menggunakan pesawat Airbus A330.
"Rute penerbangan ini baru saja dipasarkan September dan semua sudah full booked, penjualannya dikerjasamakan dengan beberapa travel pelaksana umroh di Makassar," jelasnya.
Dia mengungkapkan, sistem penjualannya langsung ke travel dengan menyasar pelaksana umrah per grup bukan per orang. Beberapa travel yang diajak bersama, yakni Patria Wisata Travel dan Zam-Zam Travel.
"Kami sudah lama bekerja sama dengan Lion Air memasarkan tiketnya tidak saja umrah tapi juga domestik, dengan harga promo yang ditawarkan mulai 4-11 Januari USD11.100, all ekonomic dari harga normal USD11.170 direct ke Madinah," ungkapnya.
Tahun lalu pesawat yang mengangkut jamaah umrah Lion merupakan jenis Boeing 747 kapasitas 504 seat mengangkut sekitar 9.000 jamaah setiap hari. Pada 2015 rutenya menjadi dua kali sehari.
Joko memaparkan, jika semakin diminati frekuensi terbangnya akan ditambah menjadi dua kali dan ditargetkan dapat menggerus 50% market kompetitor. Apalagi, rutenya sangat menarik ke Madinah bukan ke Jeddah.
"Kalau ke Madinah tidak terlalu ramai sehingga jamaah hanya menunggu 1-2 jam untuk keluar bandara, sementara di Jeddah membutuhkan waktu lebih lama hingga enam jam," tandasnya.
(izz)