Likuiditas Perbankan Diprediksi Masih Tinggi

Senin, 21 Desember 2015 - 19:44 WIB
Likuiditas Perbankan Diprediksi Masih Tinggi
Likuiditas Perbankan Diprediksi Masih Tinggi
A A A
JAKARTA - Potensi likuiditas perbankan tahun depan oleh diprediksi Ekonom Mandiri Sekuritas Handi Yunianto, bakal masih tetap tinggi. Indikatornya adalah kenaikan deposito perbankan, Dana Pihak Ketiga (DPK) dikurangi Giro Wajib Minimum (GWM) ke Bank Indonesia.

Dia menambahkan jika pertumbuhan ekonomi membaik, lalu DPK membaik sementara kreditnya masih relatif stabil atau imporvenya sedikit, kemungkinan permintaan likuiditasnya masih cukup tinggi.

"Semua dilihat dari indikator itu. Tapi itu semua tergantung kebijakan BI (Bank Indonesia) bagaimana nanti," jelasnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/12/2015)

Tahun depan, menurutnya bisa jadi bila terjadi kompetisi likuiditas ‎Bank Indonesia akan menurunkan GWM lagi untuk kedepannya.

"Bisa jadi, tapi pasti BI juga memperkirakan kondisi rupiah, kalau rupiah agak stabil dia tidak bisa sedikit melonggarkan. Bila rupiah bergejolak lagi mungkin tunggu dulu di second half. Lebih berhati-hati intinya," katanya.

Pihaknya berharap, untuk kedepan lebih ada penurunan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) karena crued oil saat ini sedang berada di kisaran USD30 per barel. Karena itu akan membawa dampak positif untuk ekonomi secara keseluruhan.

"Itu akan lebih positif dan tekanan inflasi agak sedikit menurun, obligasinya juga akan reli. Karena setiap ada penurunan BBM, market menyambut positif. Spendingnya juga lebih bagus. Pertama itu soal BBM. Dan kedua ada resolusi di penerimaan pajak. Harapannya kita bisa lebih optimal dan spendingnya juga bagus," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4924 seconds (0.1#10.140)