Demi Efisiensi, Lebih dari 130 Ribu Karyawan Bank Eropa di PHK
A
A
A
LONDON - Peraturan, pertumbuhan anemia ekonomi dan perubahan teknologi telah memaksa bank-bank di seluruh Eropa untuk meningkatkan pendapatan mereka pada 2016, mendatang dengan kecenderungan karyawan akan menjadi korban terbesar. Menurut para investor dan analis, demi efisien untuk mengeruk keuntungan para bank tersebut akan melakukan pemangkasan karyawan.
Tercatat sepuluh bank terbesar di benua biru telah memberhentikan staf mereka lebih dari 130.000 sejak Juni lalu, bahkan menurut data yang disusun oleh Reuters, Selasa (22/12/2015) jumlah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) jauh lebih besar pada periode 2013 sampai 2014. Investor sangat yakin industri akan tetap dalam tren perampingan agar lebih cepat meningkatkan keuntungan.
"Pelaku di 2008 masih harus membayar dosa mereka dengan menyusun neraca yang semimbang," jelas Manajer Liontrust Macro Thematic, Jamie Clark mengacu kepada krisis perbankan yang memicu resesi global hingga beberapa perekonomian besar masih terus memulihkan kondisi mereka.
Puluhan ribu staf mengalami pemutusan kerja setelah krisis keuangan menimpa pada 2007 dan 2009. Setidaknya dalam kurun waktu 2014 dan 2013 terhitung total ada 78 ribu karyawan terkena PHK dari lebih delapan belas bank Eropa terkena imbasnya. "Kita melihat PHK sebagai satu sinyal tren sekuler, daripada siklus bank secara permanen," tandasnya.
Tercatat sepuluh bank terbesar di benua biru telah memberhentikan staf mereka lebih dari 130.000 sejak Juni lalu, bahkan menurut data yang disusun oleh Reuters, Selasa (22/12/2015) jumlah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) jauh lebih besar pada periode 2013 sampai 2014. Investor sangat yakin industri akan tetap dalam tren perampingan agar lebih cepat meningkatkan keuntungan.
"Pelaku di 2008 masih harus membayar dosa mereka dengan menyusun neraca yang semimbang," jelas Manajer Liontrust Macro Thematic, Jamie Clark mengacu kepada krisis perbankan yang memicu resesi global hingga beberapa perekonomian besar masih terus memulihkan kondisi mereka.
Puluhan ribu staf mengalami pemutusan kerja setelah krisis keuangan menimpa pada 2007 dan 2009. Setidaknya dalam kurun waktu 2014 dan 2013 terhitung total ada 78 ribu karyawan terkena PHK dari lebih delapan belas bank Eropa terkena imbasnya. "Kita melihat PHK sebagai satu sinyal tren sekuler, daripada siklus bank secara permanen," tandasnya.
(akr)