Rupiah Berkesempatan Pertahankan Penguatan
A
A
A
JAKARTA - Laju rupiah pada hari ini diperkirakan masih berkesempatan menguat dengan masih melemahnya laju dolar Amerika Serikat (USD).
"Memberikan kesempatan bagi menguatnya rupiah sehingga dapat bertahan dalam tren positifnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Reza mengharapkan data-data yang muncul dapat direspons positif laju rupiah dapat kembali mengalami kenaikan. Menurutnya, tetap cermati berbagai sentimen yang dapat memengaruhi laju rupiah.
Dia memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.590-13.645/USD.
Menurut Reza, masih positifnya laju EUR terhadap laju USD yang didukung penguatan mata uang lainnya antara lain AUD, JPY, CHF, KRW, CNY, dan beberapa mata uang lainnya memberikan sentimen positif pada laju rupiah.
Kembali menguatnya laju harga minyak mentah dunia di pasar komoditas global berimbas pada pelemahan laju USD sehingga dapat dimanfaatkan oleh sejumlah mata uang lainnya tersebut untuk dapat bergerak positif.
"Tidak hanya itu, imbas keputusan BoJ yang tidak menambah stimulus berimbas pada penguatan JPY dan sikap optimisme dari para petinggi BI terhadap laju rupiah yang akan stabil di tahun depan turut memberikan sentimen positif," pungkasnya.
"Memberikan kesempatan bagi menguatnya rupiah sehingga dapat bertahan dalam tren positifnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Reza mengharapkan data-data yang muncul dapat direspons positif laju rupiah dapat kembali mengalami kenaikan. Menurutnya, tetap cermati berbagai sentimen yang dapat memengaruhi laju rupiah.
Dia memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.590-13.645/USD.
Menurut Reza, masih positifnya laju EUR terhadap laju USD yang didukung penguatan mata uang lainnya antara lain AUD, JPY, CHF, KRW, CNY, dan beberapa mata uang lainnya memberikan sentimen positif pada laju rupiah.
Kembali menguatnya laju harga minyak mentah dunia di pasar komoditas global berimbas pada pelemahan laju USD sehingga dapat dimanfaatkan oleh sejumlah mata uang lainnya tersebut untuk dapat bergerak positif.
"Tidak hanya itu, imbas keputusan BoJ yang tidak menambah stimulus berimbas pada penguatan JPY dan sikap optimisme dari para petinggi BI terhadap laju rupiah yang akan stabil di tahun depan turut memberikan sentimen positif," pungkasnya.
(izz)