Bulog Desak Perbaikan Infrastruktur dan Permodalan

Senin, 28 Desember 2015 - 15:21 WIB
Bulog Desak Perbaikan Infrastruktur dan Permodalan
Bulog Desak Perbaikan Infrastruktur dan Permodalan
A A A
JAKARTA - Perusahan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendesak pemerintah untuk memberikan pembiayaan yang baik untuk infrastruktur ataupun permodalan, dalam upaya menstabilkan harga pangan nasional. Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu menerangkan selama ini Bulog membeli produk pertanian dengan menggunakan dana pinjaman perbankan.

(Baca Juga: Bulog Tagih Janji Pemerintah Bentuk Badan Otoritas Pangan)

Tidak ketinggalan Dia juga mengeluhkan tingginya biaya perawatan yang harus dikeluarkan Bulog untuk merawat produk pertanian tersebut agar tidak rusak dalam jangka waktu tiga hingga enam bulan. Menurutnya pemerintah tidak pernah memberikan pembiayaan kepada Bulog untuk melakukan tugasnya merawat beras.

"Menyimpan 3 sampai 6 bulan butuh biaya perawatan, tapi ketika dijual ke pemerintah kami tidak boleh jual lebih dari HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp8.300. Harga beli pedagang Rp7.500. Kami dilematis satu sisi harus untung, tapi di saat yang sama menjalankan tugas pemerintah," jelaskan di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Sebelumnya Perum Bulog juga menagih janji pemerintah yang akan membentuk Badan Otoritas Pangan. "Kami usulkan, saatnya pemerintah mengatur tentang pangan. Karena di negara manapun, ada lembaga dan badan pangan yang mengatur tentang pangan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6984 seconds (0.1#10.140)