Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba Dibentuk Awal 2016

Senin, 28 Desember 2015 - 19:27 WIB
Badan Otoritas Pariwisata...
Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba Dibentuk Awal 2016
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli akan membentuk badan otoritas pariwisata di Danau Toba pada awal tahun depan.

Hal tersebut komitmen Rizal menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata utama Indonesia sehingga menjadi Monacco of Asia.

Dia mengatakan, tujuan dibentuknya badan otoritas ini agar pengelolaan Danau Toba dapat lebih terkoordinasi. Maka, iklim pariwisata di daerah tersebut dapat lebih cepat berkembang.

Hal ini juga upaya pemerintah untuk meningkatkan ‎jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia dari 10 juta orang menjadi 20 juta orang dalam lima tahun ke depan.

"Ini supaya pengelolaan efektif, harus ada single destination single management untuk tiap satu tujuan wisata, yaitu dalam bentuk otoritas. Contoh yang berhasil adalah Bali Tourism Authority di Nusa Dua. Kalau badan otoritas Danau Toba terbentuk jumlah pengunjung pasti meningkat, wilayahnya cepat terbangun," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (28/12/2015).

Mantan Menteri Keuangan ini mengungkapkan, nantinya akan ada badan otoritas serupa di sembilan destinasi wisata lainnya. Pemerintah telah menetapkan 10 destinasi prioritas yang akan dikembangkan terlebih dahulu.

"Kami sudah masukkan ke budget 2016 akan kembangkan 10 daerah tujuan wisata di luar Bali. Sebetulnya banyak tujuan wisata di Indonesia yang bagus-bagus.‎ Sengaja dipilih 10 walau tujuan wisata yang bagus di Indonesia banyak sekali. Kalau 100 (daerah wisata) enggak ada dampaknya, momentumnya, anggaran kita juga terbatas," tutur dia.

Rizal menambahkan, Keputusan Presiden (Keppres) sebagai payung hukum terbentuknya badan ini ditargetkan akan dirilis awal 2016.‎ "Mudah-mudahan awal tahun depan bisa ditandatangani Presiden Keppres-nya," ungkapnya.

Adapun 10 kawasan wisata yang nantinya akan dibentuk badan otoritas adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Pulau Komodo, Wakatobi, dan Morotai.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7684 seconds (0.1#10.140)