Bukan Pajak dan Juga PNBP, Pungutan Dana Energi Tak Jelas

Selasa, 29 Desember 2015 - 10:43 WIB
Bukan Pajak dan Juga...
Bukan Pajak dan Juga PNBP, Pungutan Dana Energi Tak Jelas
A A A
JAKARTA - Pemerintah didesak untuk memberikan penjelasan terkait pungutan dana ketahanan energi yang diambil dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar yang menurut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kebijakan tersebut tidak jelas. Pasalnya menurut Ketua Komisi VI DPR yang membidangi BUMN Heri Gunawan pungutan tersebut bukan pajak dan juga PNBP (penerimaan negara bukan pajak).

"Pungutan ini tidak jelas. Bukan pajak, bukan juga PNBP (penerimaan negara bukan pajak), lalu ini apa? Terkait pungutan dana ketahanan energi, pemerintah mesti menjelaskan sedetil mungkin itu dana apa? Dasar hukumnya apa? Bagaimana bisa akan dikatakan transparan," jelasnya di Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Menurutmya jika dasar hukum yang digunakan pemerintah Undang-Undang No. 30/2007 dan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional sebagai dasar pungutan ketahanan energi itu, dalam aturan tersebut belum spesifik mengatur tentng dana ketahanan energi.

(Baca Juga: DPR Nilai Pungutan Dana BBM Liar)

Kemudian, lanjutnya, bagaimana dengan administrasi dan bentuk pertanggungjawaban dari pungutan tersebut. Serta apa relevansi pungutan dana ketahanan energi, padahal rakyat sudah membayar harga BBM yang jauh lebih mahal untuk menutupi inefisiensi di Pertamina.

Karena Dia mendesak pemerintah perlu menjelaskan soal pengalihan subsidi energi ke sektor-sektor produktif karena, setahun lebih ini, publik tidak tahu persis kemana uang triliunan itu dialihkan. "Sangat mungkin teralihkan untuk menutupi defisit fiskal yang terjadi karena pemerintah mesti bayar utang ataukah ada hal lain?," imbuh politikus Partai Gerindra itu.

"Benarkah inefisiensi di Pertamina terjadi karena minimnya fasilitas kilang dan penyulingan sehingga Pertamina mesti impor BBM ataukah ditambah dengan kepentingan lain dari segelintir kelompok yang turut mengorbankan rakyat? Jangan ditutup-tutupi," tandasnya.
(akr)
Berita Terkait
Kenaikan Harga BBM Non...
Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Jadi Peluang Menjaga Ketahanan Energi
Pungutan Dana Energi...
Pungutan Dana Energi Terbarukan Bisa Mencontoh Negeri Jiran
Pertamina Pastikan Ketahanan...
Pertamina Pastikan Ketahanan Energi Selama Pandemi
Pertamina Ungkap Level...
Pertamina Ungkap Level Ketahanan Jenis-jenis Sumber Energi
Mendesak Reformasi Subsidi...
Mendesak Reformasi Subsidi Energi
5 Kilang Minyak Terbesar...
5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
7 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
8 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
10 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
10 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
11 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
11 jam yang lalu
Infografis
Melawan Donald Trump,...
Melawan Donald Trump, 7 Kampus Elite AS Kehilangan Dana Miliaran Dolar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved