Gerakkan Sektor Jasa Keuangan, Wapres Sentil BI dan BEI

Rabu, 30 Desember 2015 - 18:55 WIB
Gerakkan Sektor Jasa...
Gerakkan Sektor Jasa Keuangan, Wapres Sentil BI dan BEI
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla menyentil Bank Indonesia (BI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menggerakkan sektor jasa keuangan nasional. Pria yang akrab disapa JK ini mengemukakan, pemerintah akan mendorong sektor keuangan dengan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang rendah tahun depan.

Wapres menilai, BI harus bisa menjaga sektor keuangan lebih baik dengan tidak berpatokan bunga bank tinggi. Melainkan, seperti mendorong pertumbuhan sektor riil terutama UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui pemberian bunga rendah guna memajukan perekonomian Tanah Air.

"Kita bicara dengan Gubernur BI (Agus Martowardojo) bagaimana sektor keuangan lebih baik dan sektor keuangan maju karena sektor riil," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Karena itu lanjut JK, perbankan dalam menyalurkan pembiayaan sektor korporasi dan UKM, tentu mereka tidak bisa ambil keuntungan dengan bunga tinggi tapi ambil keuntungan dari tingginya perekonomian.

"Pemerintah tahun depan akan dorong sektor keuangan lebih murah. Bunga lebih rendah, KUR untuk UKM dengan subsidi. Kita harapkan pelaku keuangan perbankan jadi perhatian dan efisiensi," tuturnya.

Menurutnya, perbankan di Singapura bisa maju karena berpikir berdasarkan penyesuaian dengan laju perekonomian bukan memberikan bunga tinggi kepada rakyat. Di sisi lain, JK menerangkan hal yang sama juga berlaku di BEI dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang disesuaikan dengan laju perekonomian bukan spekulasi.

Dia menambahkan, jika tidak ada kepastian berupa laju ekonomi, para investor akan berinvestasi berdasarkan spekulasi dengan saham yang dimiliki atau beralih ke deposito dengan imbal hasil pasti.

"Bursa akan tumbuh bukan hanya goreng harapan tapi buat harapan. Menggoreng harapan bisa dibuat seminggu tapi buat pertumbuhan yang baik akan untungkan Anda semua," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)