E-Toll dan Rest Area Jadi Persoalan Kemacetan di Jalan Tol

Kamis, 31 Desember 2015 - 06:59 WIB
E-Toll dan Rest Area Jadi Persoalan Kemacetan di Jalan Tol
E-Toll dan Rest Area Jadi Persoalan Kemacetan di Jalan Tol
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga mengakui terlambat dalam mengantisipasi penumpukan kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru. Salah satu penyebab utama terjadinya penumpukan karena masih kurangnya kesadaran pengendara memanfaatkkan gardu tol otomatis e-Toll dan masalah di rest area.

Direktur Utama PT Jasa Marga (persero) Tbk, Adityawarman menyatakan, pengguna kartu tol elektronik atau e-Toll baru sebesar 14% dari total transaksi tol yang dioperasikan Jasa Marga. Padahal, dengan penggunaan e-Toll bisa mengefisienkan waktu transaksi 4-5 detik dibanding membayar tol dengan uang pas. (Baca: Jalur Tol Jakarta Sudah Tak Bisa Imbangi Cikapali)

"Saya akan langsung memerintahkan untuk membagikan kartu gratis dibantu petugas kami. Jika kondisinya sudah tak bisa bergerak, tindakan kondisional apapun akan kita mungkinkan supaya tidak terjadi stuk," ujar Adityawarman, Rabu (30/12/2015).

Selain penggunaan e-Toll, masalah lain yang menghambat kelancaran jalur tol adalah rest area. Mantan kepala pengelola Tol Jagorawi di Era Presiden Soeharto ini sempat diejek pengendara yang mendesak untuk masuk titik rest area.

"Waktu kondisi Natal kemarin, saya bahkan diejek pengendara mendesak untuk masuk rest area. Pengendara itu masih di dalam mobil menunjuk ke arah vital. Urusan air seni ini bagaimana, saya mohon Pak," tutur Adit sapaan akrabnya, menirukan pengendara tersebut.

Petugas kewalahan menghadapinya dan merepotkan. "Kadang kami diejek, apalagi kalau cuma petugas Jasa Marga, makanya kami ditemani pihak korlantas, dan meminta pengertian pengendara," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7264 seconds (0.1#10.140)