Ekonomi Indonesia Tak Sekuat Dulu

Rabu, 13 Januari 2016 - 21:05 WIB
Ekonomi Indonesia Tak Sekuat Dulu
Ekonomi Indonesia Tak Sekuat Dulu
A A A
JAKARTA - Perekonomian Indonesia sudah tak sekuat dulu. Pada periode 1970-1980, pemerintah kala itu tertolong melesatnya harga minyak dan diversifikasi ke sektor industri hingga menjadi Macan Asia.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menuturkan, meski harga minyak sempat turun pada awal 1980-an, pemerintah menanggapi dengan jeli. Banyak pabrik baru dibangun guna mendorong sektor industri dan membuat investasi asing masuk.

"Banyak pabrik didirikan dan banyak investasi asing masuk. Waktu itu tim ekonomi kita kuat," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Sementara laju ekonomi Indonesia saat ini, kata HT, bergerak melambat akibat mulai bergesernya dari basis produksi ke konsumsi. Selain itu, lapangan kerja yang ada tidak cukup mengimbangi jumlah penduduk.

"Ini bahaya dengan bonus demografi pesat secara konsekuensi butuh lapangan kerja. Kalau tumbuh karena konsumsi bukan produksi akan menambah banyak pengangguran, dan tingkat kriminal," imbuhnya.

HT memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2015 atau secara keseluruhan juga tidak berbeda jauh dengan tiga kuartal sebelumnya. Pergerakan ekonomi tahun ini sendiri tidak akan terlepas dari faktor ekonomi global lantaran perekonomian Indonesia sudah tak semandiri dulu.

"Kuartal IV belum keluar, kurang lebih sama. Bentar lagi dikeluarkan BPS, 4,7% angka yang rendah karena Indonesia sudah bergeser dari produksi ke konsumsi," pungkasnya.

Baca juga:

HT Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2016 di Bawah 5%

HT: Indonesia Banyak Bergantung pada Asing

HT Sebut Ekonomi RI Tahun Ini Masih Rapuh
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7910 seconds (0.1#10.140)