Jokowi Tagih Laporan Perkembangan Proyek Kereta Cepat
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menagih laporan dari konsorsium proyek kereta api cepat (high speed train/HST) terkait perkembangan penyelesaian izin proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung.
Dalam rapat terbatas hari ini, Presiden Jokowi meminta laporan mengenai kendala yang berkaitan dengan perizinan dan penetapan trase kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Kemudian juga mengenai proses perizinan yang lain, baik penetapan badan usaha negara perkeretaapian, maupun yang berkaitan dengan Amdal," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Baca: Jonan Keluarkan Izin Trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga ingin memastikan bahwa konsorsium kereta cepat benar-benar siap dalam penyertaan modal dan aspek lainnya. "Dan juga ngin memastikan semua siap, konsorsium kereta api cepat Jakarta-Bandung, terus betul-betul siap penyertaan modal dan kesiapan dari aspek-aspek yang lain," imbuh dia.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa daerah yang dilalui kereta cepat juga harus siap. Apalagi, Pemerintah Provinsi Bandung menginginkan agar kereta cepat dapat terkoneksi dengan LRT Bandung Raya.
"Saya ingin mendapat konsep detailnya seperti apa, gambarannya seperti apa dan yang berkaitan dengan LRT dalam kota, kesiapannya seperti apa. Itu sebagai pengantar," pungkas Jokowi.
Dalam rapat terbatas hari ini, Presiden Jokowi meminta laporan mengenai kendala yang berkaitan dengan perizinan dan penetapan trase kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Kemudian juga mengenai proses perizinan yang lain, baik penetapan badan usaha negara perkeretaapian, maupun yang berkaitan dengan Amdal," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Baca: Jonan Keluarkan Izin Trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga ingin memastikan bahwa konsorsium kereta cepat benar-benar siap dalam penyertaan modal dan aspek lainnya. "Dan juga ngin memastikan semua siap, konsorsium kereta api cepat Jakarta-Bandung, terus betul-betul siap penyertaan modal dan kesiapan dari aspek-aspek yang lain," imbuh dia.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa daerah yang dilalui kereta cepat juga harus siap. Apalagi, Pemerintah Provinsi Bandung menginginkan agar kereta cepat dapat terkoneksi dengan LRT Bandung Raya.
"Saya ingin mendapat konsep detailnya seperti apa, gambarannya seperti apa dan yang berkaitan dengan LRT dalam kota, kesiapannya seperti apa. Itu sebagai pengantar," pungkas Jokowi.
(izz)