Faisal Basri: Seharusnya Suku Bunga BI 6,5%

Sabtu, 23 Januari 2016 - 15:31 WIB
Faisal Basri: Seharusnya...
Faisal Basri: Seharusnya Suku Bunga BI 6,5%
A A A
JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menilai tingkat suku bunga acuan BI seharusnya bisa diturunkan menjadi 6,5%. Sayangnya, Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2016 telah menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) hanya sebesar 25 basis poin menjadi 7,25% dari sebelumnya 7,5%.

"Nah suku bunga diturunkan cuma 25 bp dari 7,5% menjadi 7,25%. Harusnya ke arah 6,5%. Karena BI sudah jadi rentenir," katanya dalam acara PLN Outlook 2016 di Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Dia juga mengaku bingung dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bunga bank dapat diturunkan menjadi 4%, sementara pasar surat utang (obligasi) pemerintah masih ditawarkan dengan bunga 9%. "Kan malu kita. Kalau nyuruh-nyuruh (bunga bank) turun tapi pemerintah enggak turunkan (bunga obligasi)," imbuhnya.

Menurut ekonom senior Indef ini, penyebab bunga obligasi pemerintah yang masih tinggi karena interest rate atau suku bunga acuan BI yang masih dipatok tinggi. Sebab, BI rate yang tinggi memiliki dampak besar terhadap penjualan obligasi.

"Sehingga sekarang beda suku bunga BI dan inflasi itu tertinggi sepanjang sejarah, 350 bp. Ini kan namanya rentenir kalau ngambil bunga terlalu tinggi. Ini harus kita perjuangkan terus," tandasnya.
(izz)
Berita Terkait
BI-Rate Tetap di Level...
BI-Rate Tetap di Level 6,25 Persen
Perry Warjiyo Ungkap...
Perry Warjiyo Ungkap Ada Ruang Penurunan BI Rate di Penutup Tahun 2024
Tok! BI Turunkan Suku...
Tok! BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 5,75 Persen
Breaking News! BI Pangkas...
Breaking News! BI Pangkas Suku Bunga Jadi 6%
Ekonom: BI Berpeluang...
Ekonom: BI Berpeluang Lanjutkan Pemangkasan BI Rate hingga 5,50% Akhir 2024
Deflasi Selama 4 Bulan,...
Deflasi Selama 4 Bulan, Ekonom Prediksi BI Rate Turun ke 6%
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
1 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
1 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
6 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
6 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
7 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
8 jam yang lalu
Infografis
Spesies Baru Bunga Anggrek...
Spesies Baru Bunga Anggrek Mirip Kaca Ditemukan di Jepang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved