Rupiah Siang Ini Mixed Saat IHSG Perkasa

Senin, 25 Januari 2016 - 12:30 WIB
Rupiah Siang Ini Mixed...
Rupiah Siang Ini Mixed Saat IHSG Perkasa
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada siang ini, Senin (25/1/2016) bergerak variatif ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah bertahan di zona hijau sejak sesi pembukaan. Bergerak mixed, rupiah masih sulit menjauhi level Rp18.000/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah siang ini memperlihatkan perbaikan dengan berada pada level Rp13.845/USD. Posisi itu menguat 8 poin poin dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.853/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah mengawali pekan ini ada di level Rp13.844/USD. Posisi ini membaik dari penutupan akhir pekan kemarin di level Rp13.874/USD.

Sementara data Yahoo Finance, menunjukkan rupiah di siang ini ada pada posisi Rp13.845/USD, dengan kisaran harian Rp13.820-Rp13.855/USD. Posisi tersebut melemah tipis 1 poin dibanding posisi akhir pekan kemarin di Rp13.844/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg siang ini tercatat ada di level Rp13.849/USD. Posisi ini melemah dengan penurunan tipis 4 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.845/USD.

IHSG sendiri pada perdagangan sesi I ditutup menguat 51,50 poin atau 1,16% ke level 4.508,25. Sedangkan IHSG pagi tadi sempat dibuka melesat naik 16.56 poin atau 0,37% ke level 4.473,31. Dan IHSG kemarin ditutup juga mencatat penguatan yang ditutup melonjak 42,62 poin atau 0,97% ke level 4.456,74.

Sektor saham di perdagangan dalam negeri sebagian besar menguat. Sektor yang mengalami dampak paling besar adalah aneka industri melonjak 2,27% diikuti sektor industri dasar yang melompat 1,35%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,3 triliun dengan 1,94 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp183 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp907 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp1,09 triliun. Tercatat 157 saham menguat, 78 saham melemah dan 81 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), Gudang Garam Tbk (GGRM), serta PT First Media Tbk (KBLV).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8996 seconds (0.1#10.140)