Rupiah Dibuka Perkasa, Euro dan Yen Stagnan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini, Rabu (27/1/2016) dibuka menguat menjauhi level Rp13.900/USD, ketika euro dan yen cenderung tertekan. Sementara USD mengalami penguatan terimbas jelang keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) setelah melakukan pertemuan dua hari sejak kemarin.
Menurut data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka pada level Rp13.870/USD. Posisi itu mengalami kenaikan tipis sebesar 10 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.885/USD. Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah dibuka pada level Rp13.875/USD. Posisi itu membaik dari kemarin yang berada di level Rp13.905/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, pagi ini ada di posisi Rp13.870/USD dengan kisaran harian Rp13.805-Rp13.870/USD. Posisi tersebut melonjak naik 30 poin sebesar dibanding penutupan kemarin Rp13.900/USD. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah ada pada level Rp13.871/USD. Posisi ini membaik dari penutupan kemarin di level Rp13.900/USD.
Dilansir Reuters, USD cenderung menguat ketika harga minyak mentah mulai membaik dan jelang keputusan The Fed terkait suku bunga acuan. Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya mengalami perubahan sedikit pada level 118.36 setelah semalam sempat berada di posisi 117.65.
Sementara euro tercatat stagnan terhadap USD di level 1.0867, dan dolar Australia tergelincir sebesar 0,1% menjadi 0.6995 dipengaruhi harga minyak dunia yang sempat membaik hari ini kembali ke level USD30 per barel.
Menurut data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka pada level Rp13.870/USD. Posisi itu mengalami kenaikan tipis sebesar 10 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.885/USD. Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah dibuka pada level Rp13.875/USD. Posisi itu membaik dari kemarin yang berada di level Rp13.905/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, pagi ini ada di posisi Rp13.870/USD dengan kisaran harian Rp13.805-Rp13.870/USD. Posisi tersebut melonjak naik 30 poin sebesar dibanding penutupan kemarin Rp13.900/USD. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah ada pada level Rp13.871/USD. Posisi ini membaik dari penutupan kemarin di level Rp13.900/USD.
Dilansir Reuters, USD cenderung menguat ketika harga minyak mentah mulai membaik dan jelang keputusan The Fed terkait suku bunga acuan. Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya mengalami perubahan sedikit pada level 118.36 setelah semalam sempat berada di posisi 117.65.
Sementara euro tercatat stagnan terhadap USD di level 1.0867, dan dolar Australia tergelincir sebesar 0,1% menjadi 0.6995 dipengaruhi harga minyak dunia yang sempat membaik hari ini kembali ke level USD30 per barel.
(akr)