Rizal: Pemerintah Siap Sulap Danau Toba Jadi Monaco of Asia
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menggelar rapat terbatas (Ratas) dengan sejumlah kementerian terkait untuk membahas rencana pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba dan Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba. Dalam pengembangan kawasan ini pemerintah ingin menyulap Danau Toba seperti Monaco.
"Hari ini kami memang membahas soal pengembangan wisata Danau Toba karena kami ingin mengembangkan Danau Toba sebagai Monaco of Asia," ujarnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Rizal mengatakan, untuk menyulap Danau Toba menjadi tempat pariwisata dunia pihaknya mengajak para menteri terkait untuk meninjau lokasi. Pemerintah mengklaim sudah membuat rancangan infrastruktur, pembangunan, pelabuhan udara baru, sistem pembersihan danau, termasuk rencana membuka jalan baru dari Kualanamu ke Danau Toba yang bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam.
Dia menyebutkan, sebelumnya jarak tempuh dari Kualanamu ke Danau Toba mencapai 4 jam. "Diundang juga hari ini bupati-bupati dari 7 kabupaten di sekitar Danau Toba. Sebagian kewenangan diserahkan kepada Badan Otoritas Danau Toba yang dibentuk usai ratas hari ini," pungkasnya.
"Hari ini kami memang membahas soal pengembangan wisata Danau Toba karena kami ingin mengembangkan Danau Toba sebagai Monaco of Asia," ujarnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Rizal mengatakan, untuk menyulap Danau Toba menjadi tempat pariwisata dunia pihaknya mengajak para menteri terkait untuk meninjau lokasi. Pemerintah mengklaim sudah membuat rancangan infrastruktur, pembangunan, pelabuhan udara baru, sistem pembersihan danau, termasuk rencana membuka jalan baru dari Kualanamu ke Danau Toba yang bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam.
Dia menyebutkan, sebelumnya jarak tempuh dari Kualanamu ke Danau Toba mencapai 4 jam. "Diundang juga hari ini bupati-bupati dari 7 kabupaten di sekitar Danau Toba. Sebagian kewenangan diserahkan kepada Badan Otoritas Danau Toba yang dibentuk usai ratas hari ini," pungkasnya.
(dmd)