Banjir Elektronik China Penyebab Pabrik Toshiba Tutup

Kamis, 04 Februari 2016 - 18:37 WIB
Banjir Elektronik China Penyebab Pabrik Toshiba Tutup
Banjir Elektronik China Penyebab Pabrik Toshiba Tutup
A A A
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan, membanjirnya produk elektronik China menjadi salah satu penyebab perusahaan Jepang, Toshiba menutup pabrik di Indonesia. Penjualan mereka menurun akibat perang harga, yang berujung pada penurunan produksi dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, persaingan bisnis ini menjadi faktor Toshiba menutup pabriknya. Seharusnya pemerintah bisa mengendalikan aliran barang yang masuk.

"Bisnis ini kan mekanisme pasar, pemerintah bisa intervensi barang atau produk China yang masuk. Di negara lain barang masuk dikendalikan, tidak begitu saja banjir produk," ujarnya, Kamis (4/2/2016).

Baca: Dua Perusahaan Automotif Jepang Susul PHK Ribuan Karyawan

Sehingga, lanjut dia, barang di dalam negeri tidak dapat bersaing dari produk asal Negeri Tirai Bambu. Masalahnya mereka hanya masukan barang tanpa membuka pabrik dan lapangan kerja.

"Sehingga barang di sini kalah bersaing. Pabrik di sini ada buruh, barang dari China masuk tidak ada buruhnya. Kamu pergi saja ke Glodok, banjir produk China bukan karena dari negara lain kaya TV asal Korea lebih laku," pungkasnya.

Baca juga:

11 Perusahaan Berencana Lakukan PHK

Perusahaan Elektronik Jepang Klarifikasi Soal PHK Karyawan

Marak PHK, BRI Justru Buka Lowongan 3.000 Karyawan Baru
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6143 seconds (0.1#10.140)