Naik Pitam, Menaker Minta Bukti Data PHK
A
A
A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri marah setelah mendengar kabar banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dia meminta kepada pihak yang menyebarkan kabar PHK agar membawa data lengkap ke meja kerjanya.
"Kita koordinasikan ini, kalau ada ribut PHK datanya bawa sini," ujarnya dengan nada tinggi kepada wartawan usai rapat koordinasi mengenai PHK di kantornya, Jakarta, Selasa (9/2/2016). (Baca: Dua Perusahaan Elektronik Jepang di RI PHK 2.500 Karyawan).
Sambil marah, Hanif juga menegaskan bahwa pemerintah sudah membuka 184.000 lapangan kerja baru dari 40 perusahaan dan baru menyerap sekitar 21.000 pekerja.
"Lapangan kerja 184.000 dari 40 pabrik, cari pekerja saja susah. Itu baru dapat 21.000 orang, lapangan kerja sangat banyak kok kalian ributkan ini," tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
(Baca:BKPM: Kabar PHK Ribuan Karyawan Meresahkan)
Selain itu, lanjut dia, banyak juga tenaga kerja asal Indonesia yang dikirim ke luar negeri seperti ke perusahaan automotif di Jepang agar bisa menambah nilai kompetensinya.
"Oh ya banyak industri baru seperti automotif, buka lapangan kerja baru. Ada juga tenaga kerja dikirim ke Jepang, jadi tenaga ahli dari Isuzu, Mitsubishi," pungkasnya. (Baca: Siap Beri Pekerjaan, BKPM Tantang KSPI Beberkan Data PHK)
Baca Juga:
Gelombang PHK Mengintai Industri Perbankan Nasional
Ribuan PHK di Balik Anjloknya Harga Minyak
Kena PHK, BKPM Berniat Salurkan Karyawan Panasonic-Toshiba
Asosiasi Pengusaha Ungkap Penyebab Utama PHK
"Kita koordinasikan ini, kalau ada ribut PHK datanya bawa sini," ujarnya dengan nada tinggi kepada wartawan usai rapat koordinasi mengenai PHK di kantornya, Jakarta, Selasa (9/2/2016). (Baca: Dua Perusahaan Elektronik Jepang di RI PHK 2.500 Karyawan).
Sambil marah, Hanif juga menegaskan bahwa pemerintah sudah membuka 184.000 lapangan kerja baru dari 40 perusahaan dan baru menyerap sekitar 21.000 pekerja.
"Lapangan kerja 184.000 dari 40 pabrik, cari pekerja saja susah. Itu baru dapat 21.000 orang, lapangan kerja sangat banyak kok kalian ributkan ini," tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
(Baca:BKPM: Kabar PHK Ribuan Karyawan Meresahkan)
Selain itu, lanjut dia, banyak juga tenaga kerja asal Indonesia yang dikirim ke luar negeri seperti ke perusahaan automotif di Jepang agar bisa menambah nilai kompetensinya.
"Oh ya banyak industri baru seperti automotif, buka lapangan kerja baru. Ada juga tenaga kerja dikirim ke Jepang, jadi tenaga ahli dari Isuzu, Mitsubishi," pungkasnya. (Baca: Siap Beri Pekerjaan, BKPM Tantang KSPI Beberkan Data PHK)
Baca Juga:
Gelombang PHK Mengintai Industri Perbankan Nasional
Ribuan PHK di Balik Anjloknya Harga Minyak
Kena PHK, BKPM Berniat Salurkan Karyawan Panasonic-Toshiba
Asosiasi Pengusaha Ungkap Penyebab Utama PHK
(izz)