Penjualan Eceran Desember Menguat
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan eceran pada Desember 2015 menguat. Hal ini terlihat pada Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2015 tumbuh 10,4% (yoy), lebih tinggi dibanding 9,7% (yoy) pada November 2015.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengungkapkan, pertumbuhan IPR Desember 2015 yang meningkat terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
Peningkatan penjualan diindikasikan sejalan dengan meningkatnya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru serta liburan akhir tahun.
"Peningkatan penjualan eceran Desember terjadi pada beberapa kelompok barang terutama kelompok nonmakanan. Sementara, peningkatan pertumbuhan penjualan nonmakanan terutama pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan perlengkapan rumah tangga lainnnya," jelas dia.
Secara kuartalan, pertumbuhan tahunan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV/2015 diprediksi menguat dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini tercermin dari pertumbuhan tahunan IPR kuartal IV yang diperkirakan 9,6% atau lebih tinggi dari kuartal III dari 7,1%.
Lebih lanjut dia menuturkan, pertumbuhan penjualan riil pada Januari 2016 diperkirakan meningkat 11,7% secara yoy. Peningkatan pertumbuhan terjadi pada beberapa kelompok barang dengan peningkatan terbesar pada kelompok peralatan informasi dan telekomunikasi.
"Peningkatan tersebut didorong oleh munculnya beberapa varian produk baru pada awal tahun," tandasnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengungkapkan, pertumbuhan IPR Desember 2015 yang meningkat terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
Peningkatan penjualan diindikasikan sejalan dengan meningkatnya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru serta liburan akhir tahun.
"Peningkatan penjualan eceran Desember terjadi pada beberapa kelompok barang terutama kelompok nonmakanan. Sementara, peningkatan pertumbuhan penjualan nonmakanan terutama pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan perlengkapan rumah tangga lainnnya," jelas dia.
Secara kuartalan, pertumbuhan tahunan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV/2015 diprediksi menguat dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini tercermin dari pertumbuhan tahunan IPR kuartal IV yang diperkirakan 9,6% atau lebih tinggi dari kuartal III dari 7,1%.
Lebih lanjut dia menuturkan, pertumbuhan penjualan riil pada Januari 2016 diperkirakan meningkat 11,7% secara yoy. Peningkatan pertumbuhan terjadi pada beberapa kelompok barang dengan peningkatan terbesar pada kelompok peralatan informasi dan telekomunikasi.
"Peningkatan tersebut didorong oleh munculnya beberapa varian produk baru pada awal tahun," tandasnya.
(izz)