Dorong Potensi Wisata, BUMN Pariwisata Jalin Sinergi

Jum'at, 12 Februari 2016 - 14:42 WIB
Dorong Potensi Wisata,...
Dorong Potensi Wisata, BUMN Pariwisata Jalin Sinergi
A A A
JAKARTA - Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pariwisata menjalin kerja sama dengan tujuan meningkatkan potensi wisata dan mendorong perekonomian. Sinergi yang dikomandoi PT Hotel Indonesia Natour ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam pengembangan kebutuhan jaringan wisata.

Sebanyak lima BUMN dan anak usaha BUMN menandatangani perjanjian kerja sama tersebut di antaranya yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk, PT Patra Jasa, dan PT Aerowisata.

Sementara untuk sinergi hotel BUMN digawangi PT Hotel Indonesia Natour bakal bersinergi dengan PT Aerowisata dan Patra Jasa. Selain itu Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Iswandi Said juga menekankan transportasi akomodasi dan kawasan objek wisata merupakan kebutuhan bagi wisatawan

"Kami perusahaan-perusahaan BUMN yang membidangi usaha transportasi kawasan dan pariwisata, melihat suatu kekuatan yang luar biasa bila kita melakukan sinergi antara BUMN. Ini demi memperkuat produk pelayanan bersama untuk trend bisnis saat ini," jelasnya di Jakarta, Jumat (12/2/2016)

Lanjut dia saat ini, ‎pemasaran berbasis teknologi sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari industri pariwisata, karena pelanggan saat ini mulai mandiri dalam mengakomodasi perjalananan, kebutuhan dan akomodasi perjalanannya serta tempat wisatanya.

"Hal ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi hotel-hotel milik pemerintah serta kawasan wisata sebagai elemen pendukung penting kepariwisataan sehingga mudah dijangkau produk dan pelayanan yang bagus serta harga sesuai dengan kebutuhan pelanggan," katanya.

Sejalan dengan sinergi yang dicanangkan kementerian BUMN, hotel-hotel milik pemerintah sepakat untuk memperkuat posisinya sebagai industri pariwisata yang layak diperhitungkan. Sinergi ini guna memperkuat dan meningkatkan jaringan perhotelan untuk membentuk jaringan internasional.

"Hampir semua hotel milik pemerintah menempati lokasi strategis memiliki nlai sejarah yang punya makna dan cerita perjalanan negara. Menyebar di seluruh kota besar yang merupakan aset potensiial dalamm meningkatkan industri pariwisataan nasional pada umumnya," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4722 seconds (0.1#10.140)