Rupiah Diramal Dapat Bertahan Positif
A
A
A
JAKARTA - Laju rupiah pada hari ini diramal dapat bertahan positif meski secara tren, penguatan rupiah mendekati area oversold-nya.
"Namun, jika diasumsikan tidak terjadi profit taking maupun terkena imbas sentimen negatif, maka laju rupiah pun dapat bertahan positif," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (7/3/2016).
Meski demikian, lanjut dia, jika asumsi tersebut tidak terpenuhi maka waspadai potensi pembalikan arah melemah. Dia memprediksi rupiah akan berada di level support Rp13.237/USD serta resisten Rp13.085/USD.
Sementara, laju rupiah masih terus bergerak menanjak akhir pekan kemarin. Imbas rilis klaim pengangguran yang meningkat dan nonfarm productivity yang cenderung turun diikuti dengan rendahnya markit composite dan factory orders sempat direspon negatif.
Sehingga hal itu berimbas pada melemahnya laju USD. Belum lagi, dari perkiraan The Fed belum terlihat dengan jelas apakah The Fed dalam rapat FOMC Maret ini akan kembali menaikkan atau tetap bertahan, sehingga memberikan arah yang belum jelas pada laju USD. "Tentu saja kondisi ini dimanfaatkan rupiah untuk dapat bergerak positif," pungkasnya.
"Namun, jika diasumsikan tidak terjadi profit taking maupun terkena imbas sentimen negatif, maka laju rupiah pun dapat bertahan positif," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (7/3/2016).
Meski demikian, lanjut dia, jika asumsi tersebut tidak terpenuhi maka waspadai potensi pembalikan arah melemah. Dia memprediksi rupiah akan berada di level support Rp13.237/USD serta resisten Rp13.085/USD.
Sementara, laju rupiah masih terus bergerak menanjak akhir pekan kemarin. Imbas rilis klaim pengangguran yang meningkat dan nonfarm productivity yang cenderung turun diikuti dengan rendahnya markit composite dan factory orders sempat direspon negatif.
Sehingga hal itu berimbas pada melemahnya laju USD. Belum lagi, dari perkiraan The Fed belum terlihat dengan jelas apakah The Fed dalam rapat FOMC Maret ini akan kembali menaikkan atau tetap bertahan, sehingga memberikan arah yang belum jelas pada laju USD. "Tentu saja kondisi ini dimanfaatkan rupiah untuk dapat bergerak positif," pungkasnya.
(izz)