Indonesia Krisis Energi Tak Punya Cadangan Minyak

Senin, 07 Maret 2016 - 14:03 WIB
Indonesia Krisis Energi...
Indonesia Krisis Energi Tak Punya Cadangan Minyak
A A A
JAKARTA - Komisi VII DPR RI mengemukakan Indonesia saat ini mengalami krisis energi, lantaran tidak memiliki stok atau cadangan minyak nasional. Cadangan minyak mentah (crude oil) Indonesia saat ini hanya untuk 14 hari, bahan bakar minyak (BBM) 22 hari, dan elpiji 17 hari.

Baca: RI Hanya Punya Empat Kilang, Pertahanan Negara Rentan

Anggota Komisi VII DPR RI Dito Ganinduto menyebutkan, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, ‎cadangan BBM di Tanah Air hanya sampai 22 hari. Sementara di negara lain, seperti Singapura, China, maupun Amerika Serikat (AS), cadangan BBM-nya bisa mencapai 90-200 hari.

"Singapura penduduknya 4,7 juta jiwa, cadangan BBM-nya 90 hari. Malaysia penduduknya 28 juta jiwa, cadangan BBM-nya 25 hari, China penduduknya 1,3 miliar jiwa cadangan BBM-nya 90 hari, AS penduduknya 310 juta jiwa, cadangan BBM-nya 260 hari. Indonesia penduduknya 250 juta jiwa, cadangan BBM-nya cuma 22 hari," ungkapnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Artinya, sambung dia, Indonesia tidak memiliki cadangan minyak nasional sama sekali. Bahkan, Dito membayangkan, jika Indonesia harus menghadapi peperangan dalam lima hari, maka sudah dapat dipastikan akan kalah karena tidak memiliki BBM.

"Kita tidak punya cadangan nasional sama sekali. Bisa dibayangkan kalau kita perang lima hari, habis kita karena enggak ada BBM. ‎Artinya, energi kita situasinya kritis, kita tidak punya cadangan nasional sama sekali. Yang disebut ketahanan energi itu kan mengamankan energi masa depan bangsa‎," tandasnya.

Baca juga:

SKK Migas Siap Buka Keran Pasokan Minyak Kilang Mini TWU

Pemerintah Didesak Ambil Keputusan Kilang Mini di Bojonegoro
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)