Perkuat Listrik Jawa-Bali, PLN Genjot Bangun Gardu Lengkong

Selasa, 08 Maret 2016 - 19:22 WIB
Perkuat Listrik Jawa-Bali, PLN Genjot Bangun Gardu Lengkong
Perkuat Listrik Jawa-Bali, PLN Genjot Bangun Gardu Lengkong
A A A
TANGERANG - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggenjot pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Lengkong berkapasitas 500 kilovolt (KV) di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Hal ini dilakukan dalam upaya memperkuat pasokan listrik Jawa dan Bali serta mendukung program kelistrikan 35.000 megawatt (MW).

“Pembangunan gardu ini diharapkan semakin memaksimalkan kinerja PLN dalam meningkatkan pelayanan pelanggan dan masyarakat untuk menyediakan penyediaan listrik dengan mudah,” jelas Manajer Hukum Komunikasi dan Pertanahan Unit Induk Pembangunan V PLN Pusat, Dwi Wibihandoko di Hotel Santika, Tangerang, Selasa, (8/3/2016).

Dalam upaya merampungkan GITET Lengkong, PLN telah membebaskan lahan seluas 15 hektare atau senilai Rp124 miliar. “Nilai sebesar itu akan di bayarkan kepada sejumlah pemilik. Ada lima pemilik lahan dengan total kepemilikan lahan 15 ha dengan total nilai Rp124 miliar sebesar Rp6,5 miliar disetorkan kepada negara,” sambungnya.

Lanjut dia pembebasan lahan merupakan bagian dari percepatan pembangunan infrastruktur listrik dan sejalan dengan pengembangan jaringan kelistrikan DKI Jakarta, Tangerang dan Banten yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2015-2024. Secara keseluruhan dalam RUPTL PLN sampai 2024 Tangerang ditargetkan membangun tambahan 53 Gardu Induk baru.

Menurutnya dengan beroperasinya GITET Lengkong ini, bakal memperkuat pasokan listrik Jawa-Bali khususnya menopang beban di Banten agar tidak overload dengan melakukan kegiatan tapping antara Balaraja dengan Gandul untuk mengevakuasi daya listrik dari pusat pembangkit listrik ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dan Independent Power Producer (IPP) Lestari Banten.

“Setelah dibebaskan dan sertifikasi selesai, tahun ini akan langsung dilakukan pengadaan. Terget kami gardu induk mulai di bangun 2017 dan beroperasi pada 2019,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8858 seconds (0.1#10.140)