Berhenti Beroperasi, Kilang Mini Ini Berpotensi Rugi Rp6 M per Hari

Minggu, 13 Maret 2016 - 20:15 WIB
Berhenti Beroperasi,...
Berhenti Beroperasi, Kilang Mini Ini Berpotensi Rugi Rp6 M per Hari
A A A
JAKARTA - Kilang mini milik PT Tri Wahana Universal (TWU) di Bojonegoro telah berhenti beroperasi sejak 20 Januari 2016 lantaran tidak mendapat pasokan minyak mentah sejak 16 Januari 2016. Akibatnya, perseroan mengalami potensi kerugian sekitar USD480 ribu barel atau sekitar Rp6 miliar per hari.

Presiden Direktur TWU Rudy Tavinos mengungkapkan, perseroan tidak mendapatkan pasokan minyak lantaran menunggu kepastian formula harga dan pasokan minyak. Selama ini pasokan minyak mentah TWU berasal dari fasilitas Early Oil Expansion (EOE) dan Early Production Facility (EPF) Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu dengan total 16.000 barel per hari (bph) dengan formula harga mulut sumur.

"Kami terpaksa harus menghentikan produksi sementara, karena kami masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait formula harga mulut sumur dan alokasi minyak mentah seperti yang sebelumnya diterima TWU," katanya seperti dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (13/3/2016).

Padahal, harga solar (HSD) atau setara Dex yang diproduksi kilang mini TWU lebih murah dibanding harga solar non subsidi yang saat ini dijual di pasar. Harga solar dengan kandungan cetane number (CN) 50-53 tersebut hanya Rp5.300 per liter.

Sementara harga Shell Diesel dengan kandungan CN hampir sama dijual Rp8.700 per liter dan Pertamina Dex dengan nilai CN sedikit di atasnya mencapai Rp8.800 per liter. "Ini karena produksi dilakukan dekat dengan fasilitas produksi minyak mentah (mulut sumur) sehingga lebih efisien. Jadi biaya distribusi kecil," imbuh dia.

Kendati demikian, TWU tetap berencana mendukung langkah pemerintah untuk mengembangkan kilang mini di seluruh Indonesia guna meningkatkan ketahanan energi nasional demi kemaslahatan masyarakat dan bangsa Indonesia.

"TWU berkomitmen dalam mendukung regulasi dan amanat yang akan diberikan oleh pemerintah dalam upaya mencapai kedaulatan energi melalui pengembangan kilang minyak mini. Kilang mini TWU dapat menjadi referensi bagi Pemerintah dan pihak-pihak lain dalam membangun kilang-kilang mini yang lebih banyak di Indonesia," pungkasnya. (lly)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0909 seconds (0.1#10.140)