USD Kokoh, Rupiah Ditutup Makin Ambrol
Kamis, 24 Maret 2016 - 17:03 WIB

USD Kokoh, Rupiah Ditutup Makin Ambrol
A
A
A
JAKARTA - Laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini berakhir semakin tidak berdaya hingga menembus level Rp13.250/USD. Keterpurukan rupiah ini di tengah menguatnya USD terhadap beberapa mata uang lainnya.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.285/USD, dengan kisaran harian Rp13.218-Rp13.285/USD. Posisi tersebut terlihat semain terseok-seok dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.190/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.260/USD. Posisi ini melemah 60 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.200/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.258/USD dengan kisaran harian Rp13.188-Rp13.270/USD. Posisi itu jauh memburuk jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.182/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.250/USD. Posisi ini jauh melemah dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.167/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, USD naik berturut-turut lima hari terhadap beberapa mata uang utama, karena investor memperhatikan akan adanya kemungkinan suku bunga AS naik pada tahun ini.
USD naik ke level 96,332 terhadap beberapa mata uang utama. Bahkan, USD terlihat naik 1,2% sepanjang pekan ini atau menjadi yang terbaik dalam empat bulan.
Sementara, euro terhadap USD mencapai level terendah dalam delapan hari ke level 1,1149 EUR, setelah kehilangan 0,9% sepanjang pekan ini, dengan terjadinya ledakan bom di Brussels pada Selasa kemarin.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.285/USD, dengan kisaran harian Rp13.218-Rp13.285/USD. Posisi tersebut terlihat semain terseok-seok dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.190/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.260/USD. Posisi ini melemah 60 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.200/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.258/USD dengan kisaran harian Rp13.188-Rp13.270/USD. Posisi itu jauh memburuk jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.182/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.250/USD. Posisi ini jauh melemah dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.167/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, USD naik berturut-turut lima hari terhadap beberapa mata uang utama, karena investor memperhatikan akan adanya kemungkinan suku bunga AS naik pada tahun ini.
USD naik ke level 96,332 terhadap beberapa mata uang utama. Bahkan, USD terlihat naik 1,2% sepanjang pekan ini atau menjadi yang terbaik dalam empat bulan.
Sementara, euro terhadap USD mencapai level terendah dalam delapan hari ke level 1,1149 EUR, setelah kehilangan 0,9% sepanjang pekan ini, dengan terjadinya ledakan bom di Brussels pada Selasa kemarin.
(izz)