Jumlah Investor Pasar Modal Lebih Sedikit dari Nasabah Bank
A
A
A
JAKARTA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan, pentingnya pendidikan investasi di pasar modal. Hal ini dikarenakan jumlah investor pasar modal masih minim dibanding nasabah bank. Jumlah masyarakat yang memilih investasi pasar modal jauh lebih sedikit daripada menabung di bank.
"Pendidikan investasi di pasar modal penting karena jumlah yang terdaftar pemegang rekening pasar modal masih kecil 400 ribu. Sementara pemegang rekening bank 70 juta orang," ujarnya usai peresmian galeri investasi BEI Syariah pertama di Indonesia, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Jadi, kata HT, masih banyak masyarakat yang belum memahami dan peduli dengan investasi melalui pasar modal, padahal seagai salah satu pilar pembangunan. "Jadi, masih banyak masyarakat belum paham, aware dengan pasar modal, padahal pasar modal salah satu pilar pembangunan yang penting sekali," kata dia.
Menurutnya, negara manapun di dunia jika ingin ekonominya kuat harus memperkuat pasar modalnya terlebih dahulu, karena sebagai sumber pembiayaan jangka panjang.
"Coba lihat ekonomi negara manapun yang besar, pasar modal kuat karena sumber pembiayaan untuk jangka panjang. Makin banyak manfaatkan pasar modal makin berkembang ekonominya," pungkas HT.
"Pendidikan investasi di pasar modal penting karena jumlah yang terdaftar pemegang rekening pasar modal masih kecil 400 ribu. Sementara pemegang rekening bank 70 juta orang," ujarnya usai peresmian galeri investasi BEI Syariah pertama di Indonesia, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Jadi, kata HT, masih banyak masyarakat yang belum memahami dan peduli dengan investasi melalui pasar modal, padahal seagai salah satu pilar pembangunan. "Jadi, masih banyak masyarakat belum paham, aware dengan pasar modal, padahal pasar modal salah satu pilar pembangunan yang penting sekali," kata dia.
Menurutnya, negara manapun di dunia jika ingin ekonominya kuat harus memperkuat pasar modalnya terlebih dahulu, karena sebagai sumber pembiayaan jangka panjang.
"Coba lihat ekonomi negara manapun yang besar, pasar modal kuat karena sumber pembiayaan untuk jangka panjang. Makin banyak manfaatkan pasar modal makin berkembang ekonominya," pungkas HT.
(izz)