Lima Faktor Ini Pengaruhi Bisnis Properti

Rabu, 30 Maret 2016 - 21:24 WIB
Lima Faktor Ini Pengaruhi...
Lima Faktor Ini Pengaruhi Bisnis Properti
A A A
JAKARTA - CEO Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra membeberkan lima faktor yang memengaruhi bisnis properti tahun ini, di antaranya jumlah angka konsumsi masyarakat hingga urbanisasi. Masyarakat yang memiliki pengeluaran Rp2 juta per bulan akan meningkat hingga 140 juta orang dalam empat tahun ke depan.

"Jadi, kalau kita lihat empat tahun dari sekarang 55% atau 140 juta orang masuk dalam orang punya pengeluaran tiap bulan Rp2 juta. Pada 2012, empat tahun lalu ada 74 juta orang dan 2020 akan dua kali lipat, 2012-2020 artinya kita punya pasar bertambah dua kali lipat," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Ishak menjelaskan, jumlah masyarakat yang melakukan urbanisasi juga diperkirakan akan meningkat hingga 71% dalam 15 tahun ke depan.

"Jadi, kita lihat 55% orang Indonesia tinggal di kota dan diperkirakan ada 71% orang Indonesia akan tinggal di kota pada 2030 atau 15 tahun dari sekarang kemungkinan orang Indonesia akan tinggal di kota. Developer masuk ke kota, punya daya beli tinggi," kata dia.

Faktor lain yang memengaruhi, yakni perubahan gaya hidup karena sebanyak 50% dari jumlah populasi Indonesia berusia di bawah 30 tahun, sehingga juga bisa mendorong angka konsumsi.

Selain itu, lanjut Ishak, sosial media dan digitalisasi ikut memengaruhi industri properti karena Indonesia masuk lima terbesar negara pengguna Facebook dan Twitter. Maka, akan membuat semuanya terkoneksi dengan mudah dan cepat.

Faktor terakhir, terkait dengan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang sering disebut sebagai ancaman, justru bisa menjadi peluang lantaran 40% pasarnya ada di Indonesia.

"Ini kesempatan atau ancaman? Peluang dong, pasarnya di sini akan buka pabrik di sini, karena pasarnya di sini tapi yang heran ketika disurvei anggap MEA merupakan ancaman. Saya baca penelitiannya bingung tapi itu yang terjadi, saya yakin dengan ada MEA, industri real estate akan booming," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0777 seconds (0.1#10.140)