Soal Panama Papers, Sandi Bilang Terkait Pilgub

Selasa, 05 April 2016 - 21:48 WIB
Soal Panama Papers, Sandi Bilang Terkait Pilgub
Soal Panama Papers, Sandi Bilang Terkait Pilgub
A A A
JAKARTA - Pengusaha Sandiaga‎ Salahuddin Uno membantah kabar yang menyebutkan dirinya terlibat dalam skandal Panama Papers. Dokumen yang menyebut sejumlah pesohor yang mengemplang pajak di negaranya. Sandi, menurut laporan itu, masuk dalam 2.961 orang Indonesia yang mengemplang pajak.

Menyikapi dugaan tersebut, kepada Sindonews, Sandi menegaskan dirinya sudah membayar pajak sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Dirinya pun mendukung prinsip transparansi dalam setiap kegiatan termasuk soal perpajakan.

"Tidak ada itu. Saya tidak punya account di Panama. Sudah (bayar pajak) Insya Allah. Tolong kerahkan transparansi," katanya di The Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Bahkan, bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini menduga munculnya nama dirinya dalam daftar Panama Papers memiliki keterkaitan dengan rencananya maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Karena itu, meskipun mengklaim kasus tersebut tidak akan memengaruhi proses Pilkada, namun dirinya meminta agar skandal tersebut dibongkar secara terbuka.

"Iyalah (berkaitan dengan unsur Pilkada). Makanya tadi, kita bisa lihat arahnya kemana. Kita buka saja semuanya. Saya mendukung sekali membuka itu," tegas dia.

Mantan Bos Saratoga ini juga mendorong agar skandal tersebut ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi agar jelas siapa yang salah dan benar. "Setuju sekali (ditangani KPK), dan mendukung 100%," tandasnya.

Sekadar diketahui, beberapa nama orang Indonesia yang muncul dalam data Panama Papers tersebut‎ antara lain Rosan Perkasa Roeslani, Sandiaga Salahuddin Uno, Chairul Tandjung, Rachmat Gobel, Ilham Habibie, dan Hilmi Panigoro. Sementara perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut antara lain: Bank Danamon, City Harvest Investments Limited, PT Recapital Advisor, dan American Express Bank Ltd (Indonesia).
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3551 seconds (0.1#10.140)