Penjualan Bahan Bangunan di Semarang Stagnan

Selasa, 05 April 2016 - 22:33 WIB
Penjualan Bahan Bangunan di Semarang Stagnan
Penjualan Bahan Bangunan di Semarang Stagnan
A A A
SEMARANG - Masih lambatnya perekonomian berdampak besar terhadap pasar bahan bangunan dan alat-alat rumah tangga di Kota Semarang, Jawa Tengah. Head of AJBS (PT Anak Jaya Bapak Sejahtera)—pemegang merek Ace Hardware--di Semarang, Faris Ardhiansyah mengatakan penjualan bahan bagunan cenderung stagnan.

Sepanjang triwulan I tahun 2016, kata Faris, pertumbuhan penjualan hanya sekitar 5%. Padahal sebelumnya, mereka sempat menargetkan angka 20%. “Kondisi tahun ini tidak sebagus tahun lalu,” katanya, Selasa (5/4/2016).

Menurut dia, sepanjang triwulan I/2016, produk yang laris diburu konsumen adalah keramik. Kontribusinya mencapai 40%, disusul produk lain seperti cat dan saniter masing-masing 20%. Sisanya produk lain seperti building material, elektrikal, hingga pintu dan jendela.

Untuk harga, bahan bagunan di Semarang saat ini belum mengalami perubahan. Sejak awal 2016 sampai sekarang harga relatif stabil. “Dari sekitar 50 vendor yang mengisi toko AJBS belum menaikan harga jual produknya,” ujarnya.

Untuk mendongkrak penjualan, Merchandise and Promotion Manager AJBS Semarang, Vianitasari mengatakan pihaknya menghadirkan program Serbu Murah di April dalam rangka Undian Beruntun AJBS 2016. Beberapa vendor memberikan diskon mulai dari 20 hingga 50 %.

“Selain itu kita memperbanyak varian produk furniture untuk meningkatkan penjualan,” katanya.

Sejauh ini, penjualan di AJBS 65% berasal dari pembeli rumah tangga. Sisanya dari instansi pemerintah dan swasta. Dia memprediksi peningkatan penjualan di 2016 akan terjadi pada sementer II, seiring dengan upaya pemerintah percepatan pembangunan infrastruktur dan masuknya masa peak season bahan bangunan, yakni hari raya Idul Fitri dan akhir tahun.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6888 seconds (0.1#10.140)