Cara Cek Saldo di ATM BCA agar Bebas Biaya
Cara Cek Saldo di ATM BCA agar Bebas Biaya
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan, agar pada saat melakukan cek saldo melalui Automatic Teller Machine (ATM) tidak dikenakan biaya. Caranya, nasabah bisa mengurangi jumlah frekuensi pengecekan tiap bulannya.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, jumlah pengecekan saldo via ATM rata-rata empat kali sebulan. Jika jumlah tersebut stabil maka tidak akan ada tarif yang dikenakan.
"Jadi begini, kita akan pertimbangkan dari analisa, pengecekan rata-rata empat kali dari 13 juta kartu. Kalau empat kali ya okelah kita enggak akan kenakan biaya," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Sementara, kata Jahja, ada nasabah yang melakukan cek saldo hingga ratusan kali tiap bulan. Jumlahnya bahkan bisa mencapai 780 kali. "Tapi yang kita lihat lagi kalau secara individu ada orang yang cek saldo 780 kali sebulan. Ada yang 100 kali lebih, 200 kali," katanya.
Dia menyebutkan, jika jumlah nasabah yang mengecek saldo ratusan kali tersebut jumlahnya sedikit akan diberikan sosialisasi. Sehingga, tidak membebani perusahaan dalam biaya operasional ATM.
"Kalau kita lihat ini enggak terlalu banyak, kita dekati agar pakai e-banking, m-banking, yang penting kita sosialisasi literasi perbankan supaya mereka tahu cara gampang cek saldo. Kalau yang cek ratusan kali ini mereka tobat akan turun ini cost," pungkas Jahja.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, jumlah pengecekan saldo via ATM rata-rata empat kali sebulan. Jika jumlah tersebut stabil maka tidak akan ada tarif yang dikenakan.
"Jadi begini, kita akan pertimbangkan dari analisa, pengecekan rata-rata empat kali dari 13 juta kartu. Kalau empat kali ya okelah kita enggak akan kenakan biaya," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Sementara, kata Jahja, ada nasabah yang melakukan cek saldo hingga ratusan kali tiap bulan. Jumlahnya bahkan bisa mencapai 780 kali. "Tapi yang kita lihat lagi kalau secara individu ada orang yang cek saldo 780 kali sebulan. Ada yang 100 kali lebih, 200 kali," katanya.
Dia menyebutkan, jika jumlah nasabah yang mengecek saldo ratusan kali tersebut jumlahnya sedikit akan diberikan sosialisasi. Sehingga, tidak membebani perusahaan dalam biaya operasional ATM.
"Kalau kita lihat ini enggak terlalu banyak, kita dekati agar pakai e-banking, m-banking, yang penting kita sosialisasi literasi perbankan supaya mereka tahu cara gampang cek saldo. Kalau yang cek ratusan kali ini mereka tobat akan turun ini cost," pungkas Jahja.
(izz)
Explore More