Antisipasi Penurunan Suku Bunga, Bank DKI dapat Kucuran Rp300 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan dana Rp300 miliar ke Bank DKI melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Dana tersebut digunakan untuk mengantisipasi kebijakan dari OJK, yang meminta perbankan menurunkan tingkat suku bunga kredit, terutama kredit untuk UKM dan koperasi.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan sejatinya perseroan berharap memperoleh dana Rp1 triliun, tapi ia bersyukur Pemprov mau mengucurkan sebanyak Rp300 miliar. “Itu juga sudah cukup membantu menurunkan suku bunga kredit Bank DKI,” ujarnya kepada Sindonews, Senin (11/4/2016).
Menurut dia, Bank DKI akan mengikuti aturan dari otoritas yang menghendaki adanya penurunan bunga kredit perbankan. Dan pihaknya sedang mengkaji besaran penurunan bunga kredit, khususnya untuk UKM.
Dalam kesempatan tersebut, Kresno juga mengutarakan Bank DKI berikhtiar meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya, dengan meluncurkan JakMobile dan menambah kantor cabang.
JakMobile merupakan layanan mobile banking yang bisa diakses nasabah melalui ponsel cerdas, secara cepat, aman, nyaman dan fitur layanan perbankan lainnya. “Bisa transfer antar rekening, pembelian isi ulang pulsa, dan top up Blitz Megaplex, tagihan telepon, bayar PBB, air, dan pembayaran lainnya,” papar Kresno.
Sedangkan untuk kantor cabang baru, Bank DKI meresmikan kantor cabang teranyarnya di kawasan Kebayoran Baru. Peresmian kantor baru ini membuat total kantor Bank menjadi 231 kantor layanan, yang terdiri dari 33 kantor cabang konvensional, 3 cabang syariah, 61 cabang pembantu, 12 cabang pembantu syariah, 92 kantor kas, 6 kantor kas syariah, dan 24 gerai usaha mikro.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan sejatinya perseroan berharap memperoleh dana Rp1 triliun, tapi ia bersyukur Pemprov mau mengucurkan sebanyak Rp300 miliar. “Itu juga sudah cukup membantu menurunkan suku bunga kredit Bank DKI,” ujarnya kepada Sindonews, Senin (11/4/2016).
Menurut dia, Bank DKI akan mengikuti aturan dari otoritas yang menghendaki adanya penurunan bunga kredit perbankan. Dan pihaknya sedang mengkaji besaran penurunan bunga kredit, khususnya untuk UKM.
Dalam kesempatan tersebut, Kresno juga mengutarakan Bank DKI berikhtiar meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya, dengan meluncurkan JakMobile dan menambah kantor cabang.
JakMobile merupakan layanan mobile banking yang bisa diakses nasabah melalui ponsel cerdas, secara cepat, aman, nyaman dan fitur layanan perbankan lainnya. “Bisa transfer antar rekening, pembelian isi ulang pulsa, dan top up Blitz Megaplex, tagihan telepon, bayar PBB, air, dan pembayaran lainnya,” papar Kresno.
Sedangkan untuk kantor cabang baru, Bank DKI meresmikan kantor cabang teranyarnya di kawasan Kebayoran Baru. Peresmian kantor baru ini membuat total kantor Bank menjadi 231 kantor layanan, yang terdiri dari 33 kantor cabang konvensional, 3 cabang syariah, 61 cabang pembantu, 12 cabang pembantu syariah, 92 kantor kas, 6 kantor kas syariah, dan 24 gerai usaha mikro.
(ven)