Pertamina Siap Luncurkan Solar Jenis Baru Akhir Pekan Ini
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akhirnya menyelesaikan proses perizinan untuk peluncuran solar jenis baru berlabel dexlite. Solar yang memiliki kadar cetane number (CN) 51 ini rencananya akan diluncurkan pada akhir pekan ini.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menuturkan, pihaknya belum akan menentukan target penjualan atas solar jenis baru ini. Perseroan masih akan meihat animo masyarakat terlebih dahulu, apalagi solar jenis baru ini memiliki kualitas lebih baik dibanding solar subsidi (biosolar). Karena itu, perseroan akan melihat animo masyarakat terlebih dahulu atas peluncuran solar jenis baru ini.
"Kita lihat animo masyarakat dulu karena ini kan baru akan launching Jumat ini. Paling enggak, kita sudah memberikan pilihan yang kualitasnya lebih baik setelah itu kita tentukan targetnya seberapa, tergantung animo masyarakat. Yang penting ada dulu," katanya di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Mantan Bos Semen Indonesia ini masih enggan membocorkan mengenai harga jual dexlite. Namun dipastikan, harganya akan berada di antara biosolar dan pertamina dex. Peluncuran dexlite ini, diakui Dwi, mencontek kesuksesan pertalite yang telah lebih dulu diluncurkan dan mencuri perhatian sebagian besar pengguna premium.
"Jadi, mobil-mobil sekarang kebutuhannya lebih tinggi kualitasnya, dengan beda harga sedikit tetapi kualitasnya lebih baik maka orang pindah ke pertalite demikian juga dengan solar. Dengan begitu harapannya beban pemerintah akan subsisidi bisa dikurangi," tutur dia.
Dwi menambahkan, peluncuran dexlite ini tidak serta merta akan menghapus keberadaan biosolar. Perseroan akan melihat terlebih dahulu minat dari masyarakat atas keberadaan solar jenis baru ini.
"Kita serahkan pilihan masyarakat, kalau enggak berminat pelan-pelan akan kita kurangi. Yang penting arahnya bagaimana kita memberikan kualitasnya lebih baik," tandasnya.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menuturkan, pihaknya belum akan menentukan target penjualan atas solar jenis baru ini. Perseroan masih akan meihat animo masyarakat terlebih dahulu, apalagi solar jenis baru ini memiliki kualitas lebih baik dibanding solar subsidi (biosolar). Karena itu, perseroan akan melihat animo masyarakat terlebih dahulu atas peluncuran solar jenis baru ini.
"Kita lihat animo masyarakat dulu karena ini kan baru akan launching Jumat ini. Paling enggak, kita sudah memberikan pilihan yang kualitasnya lebih baik setelah itu kita tentukan targetnya seberapa, tergantung animo masyarakat. Yang penting ada dulu," katanya di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Mantan Bos Semen Indonesia ini masih enggan membocorkan mengenai harga jual dexlite. Namun dipastikan, harganya akan berada di antara biosolar dan pertamina dex. Peluncuran dexlite ini, diakui Dwi, mencontek kesuksesan pertalite yang telah lebih dulu diluncurkan dan mencuri perhatian sebagian besar pengguna premium.
"Jadi, mobil-mobil sekarang kebutuhannya lebih tinggi kualitasnya, dengan beda harga sedikit tetapi kualitasnya lebih baik maka orang pindah ke pertalite demikian juga dengan solar. Dengan begitu harapannya beban pemerintah akan subsisidi bisa dikurangi," tutur dia.
Dwi menambahkan, peluncuran dexlite ini tidak serta merta akan menghapus keberadaan biosolar. Perseroan akan melihat terlebih dahulu minat dari masyarakat atas keberadaan solar jenis baru ini.
"Kita serahkan pilihan masyarakat, kalau enggak berminat pelan-pelan akan kita kurangi. Yang penting arahnya bagaimana kita memberikan kualitasnya lebih baik," tandasnya.
(izz)