Yen dan Euro Lesu, Rupiah Ditutup Terdepak ke Zona Merah
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir pekan ini berakhir terdepak ke zona merah atau semakin melemah. Pelemahan rupiah ini terjadi pada saat USD tercatat menguat terhadap yen dan euro.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.157/USD dengan kisaran Rp13.077-Rp13.165/USD. Posisi itu tercatat melemah 43 poin jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.114/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.145/USD dengan kisaran harian Rp13.085-Rp13.145/USD. Posisi tersebut berkurang 46 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.099/USD.
Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sore ini ada pada posisi Rp13.130/USD. Posisi ini terlihat tidak berdaya atau melemah 20 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.110/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.096/USD. Posisi ini tercatat semakin menguat tajam dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.123/USD.
Dilansir dari Reuters hari ini, sebuah dorongan untuk mata uang komoditas bergantung dari naiknya harga minyak di awal perdagangan di Eropa hari ini. Sementara, USD tercatat naik hampir setengah persen terhadap euro dan yen, memukul level tertinggi dalam satu pekan terhadap mata uang tunggal.
Mata uang Jepang, yen en terhadap USD tercatat turun 0,2% ke level 108,81 setelah terhenti pada posisi terkuat dalam 17 bulan di level 107,61. Hal ini tidak terlepas dari peran harga minyak dunia.
Selain itu, USD juga terlihat menguat terhadap euro ke level 1,1343 atau terkuat dalam sepekan dari sebelumnya di level 1,1360. Indeks USD terhadap beberapa mata uang terlihat naik di level 94,236. Sementara, dolar Kanada terhadap USD berada di level 1,2782 atau tidak jauh dari posisi tertinggi pada sesi sebelumnya di level 1,2750.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.157/USD dengan kisaran Rp13.077-Rp13.165/USD. Posisi itu tercatat melemah 43 poin jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.114/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.145/USD dengan kisaran harian Rp13.085-Rp13.145/USD. Posisi tersebut berkurang 46 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.099/USD.
Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sore ini ada pada posisi Rp13.130/USD. Posisi ini terlihat tidak berdaya atau melemah 20 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.110/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.096/USD. Posisi ini tercatat semakin menguat tajam dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.123/USD.
Dilansir dari Reuters hari ini, sebuah dorongan untuk mata uang komoditas bergantung dari naiknya harga minyak di awal perdagangan di Eropa hari ini. Sementara, USD tercatat naik hampir setengah persen terhadap euro dan yen, memukul level tertinggi dalam satu pekan terhadap mata uang tunggal.
Mata uang Jepang, yen en terhadap USD tercatat turun 0,2% ke level 108,81 setelah terhenti pada posisi terkuat dalam 17 bulan di level 107,61. Hal ini tidak terlepas dari peran harga minyak dunia.
Selain itu, USD juga terlihat menguat terhadap euro ke level 1,1343 atau terkuat dalam sepekan dari sebelumnya di level 1,1360. Indeks USD terhadap beberapa mata uang terlihat naik di level 94,236. Sementara, dolar Kanada terhadap USD berada di level 1,2782 atau tidak jauh dari posisi tertinggi pada sesi sebelumnya di level 1,2750.
(izz)