Program Astra Mencari Mutiara Penerang Bangsa di Palangkaraya

Kamis, 14 April 2016 - 18:50 WIB
Program Astra Mencari Mutiara Penerang Bangsa di Palangkaraya
Program Astra Mencari Mutiara Penerang Bangsa di Palangkaraya
A A A
JAKARTA - Program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards melanjutkan pencarian mutiara penerang bangsa di ibukota provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya.

Para pemuda-pemudi kota Palangkaraya sangat antusias dan aktif berdiskusi dengan narasumber dalam Workshop teknologi informasi dengan tema E-Learning yang disampaikan oleh pakar teknologi informasi Onno W Purbo, yang juga merupakan salah satu juri SATU Indonesia Awards 2016.

Dalam acara bincang inspiratif SATU Indonesia Awards 2016, dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Wakil Rektor I Universitas Negeri Palangka Raya Prof Nyoman Sudyana, serta penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2012 bidang teknologi Harianto Albarr.

Workshop yang digelar di Universitas Palangkaraya tersebut dihadiri para pelajar SMA dan SMK, mahasiswa, anggota komunitas, lembaga swadaya masyarakat, serta perwakilan dinas pemerintah daerah kota Palangkaraya.

“Saya bangga dengan anak-anak muda yang berhasil membangun dan menggerakkan masyarakat pada usia mereka sekarang. Di mana saya tidak mampu melakukan hal itu pada usia tersebut. Saya melihat kecenderungan anak-anak muda khususnya mahasiswa di daerah jauh lebih bersemangat daripada mereka yang ada di Jakarta. Mungkin disebabkan keadaan yang serba terbatas, sehingga mereka harus lebih patriotik. Saya yakin pemuda-pemudi Palangkaraya juga demikian,” ujar Onno, Kamis (14/4/2016).

Sementara itu, dalam bincang inspiratif, Mofit Saptono menyampaikan keinginannya agar masyarakat Palangkaraya khususnya pemuda-pemudi dapat terus mengasah kreativitas. “Pengembangan ekonomi kreatif penting sekali untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui usaha kecil dan menengah (UKM),” jelasnya.

Onno juga menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan seorang pemuda Palangkaraya yang sangat energik dan berjuang untuk memajukan guru-guru teknologi informasi dan komputer di berbagai sekolah di Palangkaraya.

“Saya pribadi sangat ingin menemukan anak-anak muda yang konsisten berjuang dalam jangka waktu lama. Mereka dapat menjadi contoh bagi dunia, karena dunia membutuhkan contoh-contoh pemuda yang inspiratif yang mau membangun bangsa. Semoga kita bisa melihat Indonesia yang lebih baik pada masa mendatang,” imbuhnya.

Pada tahun ketujuh pelaksanaannya, SATU Indonesia Awards ingin mengajak pemuda-pemudi Palangkaraya yang telah memberi manfaat bagi masyarakat luas di bidang pendidikan, lingkungan, wirausaha, kesehatan dan teknologi menjadi kandidat penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016 menyusul 32 pemuda-pemudi yang telah terpilih sebelumnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3742 seconds (0.1#10.140)