Rupiah dan IHSG Sesi I Masih Bertahan di Zona Hijau

Selasa, 19 April 2016 - 12:31 WIB
Rupiah dan IHSG Sesi...
Rupiah dan IHSG Sesi I Masih Bertahan di Zona Hijau
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I ini masih bertahan di zona hijau seiring masih menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini tercatat ada pada posisi Rp13.147/USD. Posisi tersebut masih tercatat menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.170/USD.

Sementara, berdasarkan data Yahoo Finance siang ini, rupiah berada di level Rp13.145/USD dengan kisaran harian Rp13.115-Rp13.155/USD. Posisi tersebut mengaut dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.155/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah menutup siang hari ini masih terlihat menguat ke level Rp13.152/USD dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.172/USD.

Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.150/USD. Posisi ini tercatat semakin menguat dari posisi akhir pekan kemarin yang berada di posisi Rp13.204/USD.

Sementara, IHSG sesi I masih bertahan dizona hijau, naik 3,21 poin atau 0,07% ke level 4.868,74. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air, IHSG menguat 12,25 poin atau 0,25% ke level 4.877,79. Dan pada perdagangan sebelumnya berakhir menguat cukup tinggi hingga 41,97 poin atau 0,87% ke level 4.865,53.

Sektor saham hari ini mayoritas berada di zona hijau. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti yang naik 1,24% disusul sektor pertambangan yang menguat 1,14%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor keuangan yang turun 1,16%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,15 triliun dengan 3,30 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp78,91 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,22 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,30 triliun. Tercatat 149 saham menguat, 112 melemah dan 90 stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS), PT Mayora Indak Tbk (MYOR), dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS. Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Astra International Tbk (ASII).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0921 seconds (0.1#10.140)