Bandara Gusti Ngurah Rai Raih Best dan Most Improved Airport 2015
Sabtu, 23 April 2016 - 00:03 WIB
Bandara Gusti Ngurah Rai Raih Best dan Most Improved Airport 2015
A
A
A
BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali meraih penghargaan Best Airports dan Most Improved Airport 2015. Anugerah The Airport Service Quality (ASQ) ini diberikan untuk bandara-bandara yang memberikan layanan terbaik selama 2015.
Director General Airport Council International (ACI), Angela Gittens menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo. Penghargaan diberikan berdasarkan hasil survei ASQ yang dilakukan ACI selama periode 2015.
Survei tersebut menempatkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara dengan tingkat layanan terbaik nomor tiga di dunia dalam kategori best airports yang melayani 15 hingga 25 juta penumpang per tahun. Kepuasan ini didasarkan pada survei yang melibatkan 550.000 penumpang dari 300 bandara internasional di 80 negara.
Masih dalam penilaian pelayanan, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yang masuk di kawasan Asia-Pasific didaulat oleh ACI sebagai The Most Improved Airport 2015.
Bandara I Gusti Ngurah Rai dinilai sebagai bandara yang mengalami kemajuan pesat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang. Penganugerahan sebagai The Most Improved Airport ini mengacu pada kualitas pelayanan yang berhasil ditingkatkan setiap tahun.
“Pada awal bekerja sama dengan ACI, yaitu 2012, nilai CSI kami saat itu 2,95. Tahun 2015 kualitas pelayanan kami meningkat secara signifikan menjadi 4,74. Artinya, dalam kurun waktu 3 tahun meningkat sebesar 60,7%,” kata Trikora di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, Jumat (22/4/2016).
Dalam melaksanakan survei, ACI berpegang pada 34 layanan kunci yang menjadi indikator kepuasan penumpang. Dimulai dari akses menuju bandara, fasilitas check-in, kelengkapan dan kebersihan toilet, keamanan lingkungan bandara serta fasilitas penunjang pelayanan di bandara, seperti ketersediaan toko yang menjual makanan dan minuman.
“Upaya nyata yang telah kami lakukan selama ini salah satunya adalah dengan menghadirkan thematicevent. Secara rutin kami juga memberikan suguhan pagelaran budaya Bali di dalam bandara. Dengan sajian hiburan dan dekorasi unik di terminal, kami berharap penumpang akan semakin betah dan nyaman saat berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa kendati berhasil meraih upaya perbaikan dan peningkatan terus dilakukan. “Sejalan dengan visi perusahaan kami yaitu untuk menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia, Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” pungkasnya.
Director General Airport Council International (ACI), Angela Gittens menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo. Penghargaan diberikan berdasarkan hasil survei ASQ yang dilakukan ACI selama periode 2015.
Survei tersebut menempatkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara dengan tingkat layanan terbaik nomor tiga di dunia dalam kategori best airports yang melayani 15 hingga 25 juta penumpang per tahun. Kepuasan ini didasarkan pada survei yang melibatkan 550.000 penumpang dari 300 bandara internasional di 80 negara.
Masih dalam penilaian pelayanan, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yang masuk di kawasan Asia-Pasific didaulat oleh ACI sebagai The Most Improved Airport 2015.
Bandara I Gusti Ngurah Rai dinilai sebagai bandara yang mengalami kemajuan pesat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang. Penganugerahan sebagai The Most Improved Airport ini mengacu pada kualitas pelayanan yang berhasil ditingkatkan setiap tahun.
“Pada awal bekerja sama dengan ACI, yaitu 2012, nilai CSI kami saat itu 2,95. Tahun 2015 kualitas pelayanan kami meningkat secara signifikan menjadi 4,74. Artinya, dalam kurun waktu 3 tahun meningkat sebesar 60,7%,” kata Trikora di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, Jumat (22/4/2016).
Dalam melaksanakan survei, ACI berpegang pada 34 layanan kunci yang menjadi indikator kepuasan penumpang. Dimulai dari akses menuju bandara, fasilitas check-in, kelengkapan dan kebersihan toilet, keamanan lingkungan bandara serta fasilitas penunjang pelayanan di bandara, seperti ketersediaan toko yang menjual makanan dan minuman.
“Upaya nyata yang telah kami lakukan selama ini salah satunya adalah dengan menghadirkan thematicevent. Secara rutin kami juga memberikan suguhan pagelaran budaya Bali di dalam bandara. Dengan sajian hiburan dan dekorasi unik di terminal, kami berharap penumpang akan semakin betah dan nyaman saat berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa kendati berhasil meraih upaya perbaikan dan peningkatan terus dilakukan. “Sejalan dengan visi perusahaan kami yaitu untuk menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia, Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” pungkasnya.
(dmd)
