Biaya Sewa Tinggi, Bank Danamon Bangun Gedung Baru Rp600 M
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) membangun gedung baru di kawasan Rasuna Said, Jakarta senilai Rp600 miliar. Perusahaan melakukan langkah tersebut akibat biaya sewa yang naik terus.
Direktur Keungan Bank Danamon Vera Eve Lime mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pembangunan gedung sejak tiga tahun lalu. Kantor pusat perusahaan tersebut sudah resmi digunakan tahun ini.
"Biaya konstruksi kita habiskan termasuk semua isinya Rp500 miliar-Rp600 miliar dari capex yang kita keluarkan 2014, 2015, 2016, kita siapkan tiga tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Vera menjelaskan, gedung baru ini menjadi kantor pusat pertama perusahaan. Sehingga, semua anak usaha Bank Danamon disatukan dalam satu bangunan. "Terkait gedung ini, kalau dilihat pertama kali kita punya kantor pusat sendiri enggak hanya Bank Danamon tapi anak perusahaan di dalam gedung ini jadi satu," kata dia.
Menurutnya, dengan memiliki kantor sendiri maka akan menekan biaya operasional menjadi lebih rendah. Selain itu, bisa mempermudah koordinasi antar anak usaha. "Karena ini punya kita sendiri, biaya depresiasi lebih rendah dari sewa. Tentu gedung sendiri lebih efisien, meeting lebih mudah, koordinasi lebih mudah untuk kantor pusat kita lebih bagus ke depan," pungkasnya.
Direktur Keungan Bank Danamon Vera Eve Lime mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pembangunan gedung sejak tiga tahun lalu. Kantor pusat perusahaan tersebut sudah resmi digunakan tahun ini.
"Biaya konstruksi kita habiskan termasuk semua isinya Rp500 miliar-Rp600 miliar dari capex yang kita keluarkan 2014, 2015, 2016, kita siapkan tiga tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Vera menjelaskan, gedung baru ini menjadi kantor pusat pertama perusahaan. Sehingga, semua anak usaha Bank Danamon disatukan dalam satu bangunan. "Terkait gedung ini, kalau dilihat pertama kali kita punya kantor pusat sendiri enggak hanya Bank Danamon tapi anak perusahaan di dalam gedung ini jadi satu," kata dia.
Menurutnya, dengan memiliki kantor sendiri maka akan menekan biaya operasional menjadi lebih rendah. Selain itu, bisa mempermudah koordinasi antar anak usaha. "Karena ini punya kita sendiri, biaya depresiasi lebih rendah dari sewa. Tentu gedung sendiri lebih efisien, meeting lebih mudah, koordinasi lebih mudah untuk kantor pusat kita lebih bagus ke depan," pungkasnya.
(izz)