Harga Bawang Jadi Penghambat Deflasi April

Senin, 02 Mei 2016 - 14:40 WIB
Harga Bawang Jadi Penghambat Deflasi April
Harga Bawang Jadi Penghambat Deflasi April
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada beberapa komoditi yang menjadi penghambat deflasi April 2016 yang tercatat sebesar 0,45% untuk menjadi salah satu yang terendah sejak 2000. Tercatat harga bawang merah, tomat sayur, tomat buah dan bawang putih masih tinggi di tengah penurunan beberapa kebutuhan pokok pada kuartal 1 2016.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, ada 4 komoditi yang mengalami kenaikan yakni bawah merah sebesar 7,05% dengan andil 0,05%‎ disebabkan kurangnya pasokan. Hal ini terjadi di 74 kota IHK dengan yang tertinggi di Bulukumba 47% dan Ternate 41%.

"Kedua, tomat sayur dengan kenaikan 23,53% dan andil sebesar 0,04%. Ini terjadi karena pasokannya sedikit. Terjadi di 55 IHK dan tertinggi di Palembang 66% dan Lubuk Linggau 57%," kata dia di Jakarta, Senin (2/5/2016).

(Baca Juga: Harga BBM dan Cabai Penyumbang Terbesar Deflasi April 2016)

Dia menambahkan meski terjadi deflasi terjadi bulan ini, tapi tetap ada faktor penghambat seperti bawang merah dan bawang putih. Sementara tercatat harga tomat buah dengan kenaikan harga 22,27% dan andil 0,02%. Kenaikan ini terjadi karena pasokan yang berkurang dan panen raya telah usai.

"Terjadi kenaikan di 42 kota IHK dengan yang tertinggi di Palembang 69% dan Tasikmalaya 66%," tandasnya.

Komoditi keempat yang mengalami peningkatan yakni bawang putih dengan kenaikan harga mencapai 6,55% dan andil 0,02%. Terjadi keaikan di 72 kota IHK dengan yang tertinggi di Tanjung Pinang 22% dan Palangkaraya, Denpasar, Jember dan Samarinda 16%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5803 seconds (0.1#10.140)