PT ASMR Gelar CSR Atasi Abrasi Pantai
A
A
A
JAKARTA - PT Andalan Sukses Makmur (ASMR), anak usaha BGA Group (Bumitama Gunajaya Agro) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) memberikan perhatian serius dalam mengatasi masalah abrasi pantai di Teluk Pulai, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program rehabilitasi mangrove.
Sebagai langkah awal, rehabilitasi mangrove dilakukan bersama kelompok tani dan pemuda desa setempat secara bertahap mulai pada 2015 dengan pembibitan sebanyak 5.000 pohon, dan pada 2016 dengan jumlah pembibitan sama 5.000 pohon.
Kegiatan penanaman pada tahun ini menggunakan bibit jenis Api-api (Avicennia sp) yang sudah dipersiapkan pada tahun lalu. Program tersebut menargetkan 20.000 pokok tanaman mangrove dari jenis api-api, bakau (rhizophora sp), sonneratia sp dan beberapa jenis lainnya hingga 2017.
Manajer Kebun PT ASMR Burhanuddin Saragih mengemukakan, perusahaan sangat mendukung upaya rehabilitasi kawasan mangrove Teluk Pulai sejalan dengan program pemerintah daerah sebagai tindakan mencegah terjadinya kerusakan ekologis. “Perusahaan menyediakan lahan untuk rehabilitasi mangrove seluas 160 ha.”, ujar Saragih, dalam keterangan persnya, Rabu (4/5/2016).
Kegiatan penanaman mangrove berlangsung pada 30 April 2016, diikuti jajaran Muspika Kec Kumai, Dinas Perkebunan Kobar, TNI AL, Koramil, Polsek Sekonyer, Siswa dan Guru SMP Sekonyer dan Teluk Pulai serta Warga desa sekitar dan karyawan PT ASMR.
"Penanaman mangrove dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya manfaat ekologis, tapi juga manfaat ekonomis di kemudian hari yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar dengan kegiatan budidaya mangrove menjadi produk olahan," tandasnya.
Sebagai langkah awal, rehabilitasi mangrove dilakukan bersama kelompok tani dan pemuda desa setempat secara bertahap mulai pada 2015 dengan pembibitan sebanyak 5.000 pohon, dan pada 2016 dengan jumlah pembibitan sama 5.000 pohon.
Kegiatan penanaman pada tahun ini menggunakan bibit jenis Api-api (Avicennia sp) yang sudah dipersiapkan pada tahun lalu. Program tersebut menargetkan 20.000 pokok tanaman mangrove dari jenis api-api, bakau (rhizophora sp), sonneratia sp dan beberapa jenis lainnya hingga 2017.
Manajer Kebun PT ASMR Burhanuddin Saragih mengemukakan, perusahaan sangat mendukung upaya rehabilitasi kawasan mangrove Teluk Pulai sejalan dengan program pemerintah daerah sebagai tindakan mencegah terjadinya kerusakan ekologis. “Perusahaan menyediakan lahan untuk rehabilitasi mangrove seluas 160 ha.”, ujar Saragih, dalam keterangan persnya, Rabu (4/5/2016).
Kegiatan penanaman mangrove berlangsung pada 30 April 2016, diikuti jajaran Muspika Kec Kumai, Dinas Perkebunan Kobar, TNI AL, Koramil, Polsek Sekonyer, Siswa dan Guru SMP Sekonyer dan Teluk Pulai serta Warga desa sekitar dan karyawan PT ASMR.
"Penanaman mangrove dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya manfaat ekologis, tapi juga manfaat ekonomis di kemudian hari yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar dengan kegiatan budidaya mangrove menjadi produk olahan," tandasnya.
(dmd)