BPS: Banyak Pekerja Sektor Formal Lari ke Informal

JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sairi Hasbullah mengakui banyak para pekerja yang sebelumnya bekerja sektor formal, lari ke sektor informal. Hal ini membuat sektor informal menguat tinggi.

Berdasarkan identifikasi tersebut, maka pada Februari 2015 penduduk Indonesia yang bekerja di sektor formal mencapai 41,72% dan di kegiatan informal mencapai 58,28%. Dibading kondisi Februari 2015, presentase pekerja informal bertambah dari 57,94% pada Februari 2015 menjadi 58,28% di Februari 2016.

Sementara, angka pengangguran Indonesia sendiri hingga Februari 2016 sudah berkurang 430 ribu jiwa menjadi 7,02 juta dari 7,45 juta jiwa. "Angka pengangguran kita sebetulnya sudah bisa kita tekan, tapi banyak juga pelanggan kerja yang ada belum terserap kembali oleh sektor formal tapi masih bisa diserap oleh sektor informal. Makannya sektor informal laris," kata Sairi di Gedung BPS, Rabu (4/5/2016).

Di sektor formal, diakui Sairi memang terjadi recovery khususnya sektor industri. Namun, belum terlalu signifikan sehingga tidak terlalu mendongkrak sektor lapangan kerja formal.

"Karena itu, popularitas sektor informal kan menjadi tetap tinggi, bahkan menguat informal. Karena, tadi pekerja lari dari sektor formal ke informal dan sekarang meski sektor formal recovery namun belum sepenuhnya," pungkas dia.