Jokowi Minta Santri Siap Hadapi MEA
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kepada para santri di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, saat ini era persaingan atau kompetisi. Bukan hanya antar individu dengan individu, kota dengan kota, atau provinsi dengan provinsi, tapi sudah antar negara.
"Para santri saya kira sudah tahu, bahwa mulai awal Januari lalu sudah dibuka yang namanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Jumat (6/5/2016).
Menurutnya, dengan adanya MEA, persaingan antar negara di ASEAN sudah tidak dapat ditolak lagi. Warga negara asing bisa masuk ke Indonesia maupun sebaliknya.
"Orang Malaysia ke sini boleh, orang Indonesia juga ke Malaysia boleh. Orang Singapura ke sini boleh, orang Indonesia ke Singapura juga boleh. Itu negara sudah tidak ada batasnya," kata dia.
Jokowi mengingatkan, para santri untuk bersiap menghadapi dan memenangkan era persaingan ini. Caranya dengan menambah ilmu, kerja keras hingga pengalaman. "Ilmu ditambah, kerja keras ditambah, belajar ditambah, apapun-apapun, pengalaman ditambah," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan agar nantinya menggeluti profesi dengan sungguh-sungguh tanpa ada keterpaksaan, sehingga bekerja dengan rasa ikhlas dan senang.
"Menjadi entrepreneur jadi pedagang yang baik, kalau petani ya juga petani yang profesional, kalau jadi nelayan ya nelayan yang profesional, kalau ingin jadi pejabat ya nanti juga pejabat yang profesional," pungkasnya.
"Para santri saya kira sudah tahu, bahwa mulai awal Januari lalu sudah dibuka yang namanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujar Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Jumat (6/5/2016).
Menurutnya, dengan adanya MEA, persaingan antar negara di ASEAN sudah tidak dapat ditolak lagi. Warga negara asing bisa masuk ke Indonesia maupun sebaliknya.
"Orang Malaysia ke sini boleh, orang Indonesia juga ke Malaysia boleh. Orang Singapura ke sini boleh, orang Indonesia ke Singapura juga boleh. Itu negara sudah tidak ada batasnya," kata dia.
Jokowi mengingatkan, para santri untuk bersiap menghadapi dan memenangkan era persaingan ini. Caranya dengan menambah ilmu, kerja keras hingga pengalaman. "Ilmu ditambah, kerja keras ditambah, belajar ditambah, apapun-apapun, pengalaman ditambah," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan agar nantinya menggeluti profesi dengan sungguh-sungguh tanpa ada keterpaksaan, sehingga bekerja dengan rasa ikhlas dan senang.
"Menjadi entrepreneur jadi pedagang yang baik, kalau petani ya juga petani yang profesional, kalau jadi nelayan ya nelayan yang profesional, kalau ingin jadi pejabat ya nanti juga pejabat yang profesional," pungkasnya.
(izz)