Ramai Infrastruktur, UD Trucks Bidik Segmen Konstruksi

Senin, 09 Mei 2016 - 23:09 WIB
Ramai Infrastruktur, UD Trucks Bidik Segmen Konstruksi
Ramai Infrastruktur, UD Trucks Bidik Segmen Konstruksi
A A A
SEMARANG - UD Trucks membidik segmen konstruksi untuk menggenjot penjualan truk kelas 3 dan 5 di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Branch Manager UD Trucks Sales Operation Cabang Semarang, Wisnu Wibowo mengatakan, tahun ini pemerintah mencanangkan tahun pembangunan dan hal itu sudah direalisasikan dengan banyaknya pembangunan infrastruktur.

Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pasar yang potensial untuk penjualan truk, khususnya tipe 6x4 tronton yang merupakan truk yang bisa diaplikasikan mengangkut mesin mixer beton.

“Saat ini kami penetrasi pasar dengan membidik segmen konstruksi khususnya untuk truk mixer,” kata Wisnu, Senin (9/5/2016).

Dia menjelaskan, untuk truk tipe 6x4 tronton, pada tahun lalu memberikan kontribusi penjualan sekitar 20% dari total penjualan semua tipe truk kelas 3 dan 5. Dengan penetrasi pasar segmen konstruksi, tahun ini diharapkan bisa berkontribusi sekitar 50% dari penjualan.

Wisnu berujar UD trucks khusus menjual truk dengan brand Quester terbaru. Rangkaian Quester terbaru menawarkan performa yang lebih dalam berbagai segi. Sebuah truk heavy-duty untuk segmen angkutan berat. “Saat ini ada beberapa tipe seperti engkel 4x2, tronton 6x2, 4x2, 6x4 dan 6x4 tractor head,” jelasnya.

Wisnu mengungkapkan, sejak berdirinya UD Trucks di Semarang pada Agustus tahun 2015 lalu, sudah mampu menembus market share mencapai 40%, dengan penjualan rata-rata 15-20 unit setiap bulannya. Paling banyak adalah 6x2 tronton dan 4x2 tracktor head.

Tahun ini pihaknya menargetkan penjualan semua tipe untuk wilayah Jawa Tengah mencapai 200 unit. Sedangkan untuk realisasi telah mencapai hingga 80 unit.

Untuk terus melakukan penetrasi pasar di wilayah Jateng dan Yogyakarta, UD Trucks, yang merupakan produsen truk kelas berat terkemuka asal Jepang ini akan menggelar program Gas Stop Activation, yaitu penyuluhan kepada para pengemudi truk di lapangan.

Workshop Head UD Trucks Semarang, Johan Sutejo menambahkan, program tersebut untuk mendukung program Astra Internasional yakni Indonesia Ayo Aman Berlalulintas.

“Program ini dilakukan tidak hanya di Semarang tapi juga di Surabaya dan Jakarta. Untuk kota Semarang akan berlangsung pada 11 Mei sampai 13 Mei dengan target 700 pengemudi truk,” tambahnya.

Disebutkannya, melalui produk baru Quster yang laku keras di pasaran, para pengemudi dikenalkan dengan fasilitas yang ada di truk tersebut yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.

“Pengemudi truk menjadi faktor paling penting dalam menjaga keselamatan berlalulintas dan menurunkan angka kecelakaan. Pengemudi truk yang terampil dan disiplin menjadi salah satu kunci utama,” katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8158 seconds (0.1#10.140)