Pangandaran Siap Bangun Jalur KA Banjar-Cijulang
A
A
A
PANGANDARAN - Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan membangun jalur kereta api di Kabupaten Pangandaran, yang menghubungkan Banjar-Cijulang. Pembangunan ini diwacanakan dibangun tahun 2020.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dispuhubkominfo) Kabupaten Pangandaran, Darma mengatakan, pihak Kemenhub sedang menyusun detail engineering design (DED) dan faseability study (FS) dan pihak Dinas Perhubungan Provinsi sedang melakukan kajian dampak sosial.
“Stasiun kereta api lama yang dulu pernah dijadikan aktivitas rencananya akan direnovasi dan difungsikan kembali menjadi angkutan kereta wisata,” kata Darma, Rabu (11/5/2016).
Masih dikatakan Darma, jalur kereta api Banjar-Cijulang akan terhubung dengan seluruh jalur kereta di Pulau Jawa dan menjadi angkutan barang.
“Kami telah menghadiri rapat bersama membahas revitalisasi kereta Banjar-Cijulang di Bandung, dalam pembahasan tersebut telah diklasifikasi stasiun untuk angkutan berat dan stasiun angkutan ringan,” tambah Darma.
Darma juga menjelaskan, klasifikasi stasiun tersebut juga akan disesuaikan dengan RTRW Kabupaten Pangandaran karena angkutan darat yang saat ini tersedia sudah overload.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dispuhubkominfo) Kabupaten Pangandaran, Darma mengatakan, pihak Kemenhub sedang menyusun detail engineering design (DED) dan faseability study (FS) dan pihak Dinas Perhubungan Provinsi sedang melakukan kajian dampak sosial.
“Stasiun kereta api lama yang dulu pernah dijadikan aktivitas rencananya akan direnovasi dan difungsikan kembali menjadi angkutan kereta wisata,” kata Darma, Rabu (11/5/2016).
Masih dikatakan Darma, jalur kereta api Banjar-Cijulang akan terhubung dengan seluruh jalur kereta di Pulau Jawa dan menjadi angkutan barang.
“Kami telah menghadiri rapat bersama membahas revitalisasi kereta Banjar-Cijulang di Bandung, dalam pembahasan tersebut telah diklasifikasi stasiun untuk angkutan berat dan stasiun angkutan ringan,” tambah Darma.
Darma juga menjelaskan, klasifikasi stasiun tersebut juga akan disesuaikan dengan RTRW Kabupaten Pangandaran karena angkutan darat yang saat ini tersedia sudah overload.
(ven)