Tingkatkan Pembangunan Sektor Maritim, Pemerintah Gencarkan Program Jaring

Jum'at, 13 Mei 2016 - 01:05 WIB
Tingkatkan Pembangunan Sektor Maritim, Pemerintah Gencarkan Program Jaring
Tingkatkan Pembangunan Sektor Maritim, Pemerintah Gencarkan Program Jaring
A A A
DEMAK - Sebagai negeri kepulauan terbesar dunia sudah sepatutnya sektor maritim mendapat akses keuangan yang luas. Otoritas Jasa Keuangan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berikhtiar meningkatkan akses keuangan di sektor kelautan dan perikanan, melalui Program Jaring.

Program Jaring (Jangkau, Sinergi, dan Guideline) tahun 2016 ini disosialisasikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan, Program Jaring bertujuan menjawab kebutuhan stakeholder terhadap informasi tentang database kelautan dan perikanan, skema pembiayaan, pemetaan risiko bisnis, dan dukungan regulasi dari otoritas terkait.

“Program ini untuk membuka akses keuangan di sektor maritim dengan pelaku jasa keuangan. Dan kawasan Pantai Morodemak memiliki potensi cukup besar di sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya, Kamis (12/3/2016).

Muliaman menjelaskan, sasaran utama program jaring adalah peningkatan pertumbuhan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan (KP) dengan target pertumbuhan pembiayaan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa keuangan yang lebih luas, meningkatkan pemahaman Sektor Jasa Keuangan (SJK) terhadap bisnis sektor KP lebih baik, memperbaiki tingkat kesejahteraan nelayan, dan pelaku usaha mikro dan kecil.

Menurut Muliaman, bahwa potensi sektor kemaritiman sangat besar tetapi kontribusinya masih sangat kecil untuk perekonomian. Dia mendorong agar perbankan dan lembaga pembiayaan kredit bisa menggarap potensi yang sangat besar tersebut. ‎

"Ada program KUR untuk mikro dan ritel, dan untuk industri besar pun masih terbuka,' katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan, pemerintah pusat saat ini tengah gencar memberikan bantuan ke wilayah Kabupaten Demak khususnya pada sektor kelautan dan perikanan.

Meski mendapatkan bantuan dari pemerintah, Puan berharap stakeholder yang tidak hanya mengandalkan pemerintah pusat saja. “Seluruh pihak yang berkepentingan dapat memanfaatkan dengan baik,” katanya.

Puan berujar Program Jaring yang digagas OJK dan KKP sangat bermanfaat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya di sektor perikanan dan kelautan. Ia optimistis adanya Program Jaring memberi perubahan dalam waktu satu sampai tiga tahun di sektor kelautan dan perikanan.

“Dalam kegiatan Jaring itu, sejumlah perbankan mengeluarkan kebijakan khusus untuk mempermudah kegiatan pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan. Satu diantaranya adalah pinjaman uang untuk pembuatan kapal dengan total maksimal Rp25 miliar,” katanya.

Direktur Bisnis Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Bakti Prasetyo mendukung penuh pelaksanaan Program Jaring tersebut. Karena program ini merupakan implementasi dari salah satu program pemerintah yang sasaran utamanya mengangkat pembangunan maritim melalui pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan.

”Perum Jamkrindo mendapat tugas dalam membantu dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi untuk mengakses modal perbankan,” ujarnya.

Dijelaskannya, selain penjaminan program yang utama yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), Perum Jamkrindo juga memilki banyak produk penjaminan yang lain diantaranya Penjaminan Kredit Umum, Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan Kredit KPR, Penjaminan Kredit Konstruksi dan Pengadaan Barang dan Jasa.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7507 seconds (0.1#10.140)