Bangun Kemandirian Ekonomi Desa, BI Rilis Program Bindesia
Bangun Kemandirian Ekonomi Desa, BI Rilis Program Bindesia
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merilis Program Pemberdayaaan Bina Desa Bangun Indonesia (BINDESIA) di Wilayah Cilangkap Kota Depok. Program ini akan berlangsung selama tiga tahun yang meliputi aktivitas di bidang urban farming aquaponics, pengelolaan sampah terpadu, pelayanan kesehatan, dan konservasi situ (danau) Cilangkap yang berbasis pemberdayaan masyarakat.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, dengan adanya program Bindesia masyarakat didorong untuk dapat memiliki nilai tambah dari optimalisasi lingkungan sekitar. Selain itu, masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi untuk mendukung kemandirian masyarakat dan berkelanjutan program.
"Kegiatan telah kami lakukan sejak bulan Oktober 2015 melalui koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah di wilayah ini. Ditawarkan program dan disosialisasikan ke masyarakat seperti dengan melakukan renovasi lalu pembangunan jembatan menghubungkan dengan pulau kecil sekitar 1 hektar, lalu kegiatan pengelolaan sampah dan lainnya," kata dia saat launching BINDESIA RT.07/RW.09 Perumahan Griya Telaga Permai, Kelurahan Cilangkap, Depok, Minggu (15/5/2016).
Melalui program ini, BI akan melakukan program urban farming aquaponics dengan kegiatan yang meliputi training dan studi banding untuk para relawan, kemudian penyediaan sarana prasarana aquaponic, penyediaan bibit dan ikan, serta pemberdayaan dan pendampingan kepada kelompok aquaponics.
Dalam kesempatan tersebut, Mirza juga melakukan penaburan bibit ikan, peletakan batu pertama rumah kelola sampah, dan meninjau pusat pelayanan kesehatan. Dia menjelaskan, kegiatan pengelolaan sampah terpadu meliputi pembangunan rumah kelola sampah serta program pemberdayaan dan pendampingan kepada kelompok pengelola sampah.
"Harapannya, kalau rumah kelola sampah sudah jadi, pengelolaan sampah di Situ Cilangkap ini bisa dimanfaatkan masyarakat," papar dia.
Sementara untuk kegiatan pelayanan kesehatan, Bank Indonesia akan melakukan renovasi sebanyak posyandu di 2 (dua) lokasi, menyediakaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan serta memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat situ cilangkap.
Kedepan, pihaknya berharap setelah tiga tahun berjalannya program ini, kelurahan Cilangkap bisa menjadi lebih maju dengan suasanya yang nyaman. Selain itu, program yang sudah dirintis dari sekarang bisa terus dilanjutkan.
"Semoga masyarakat dapat mandiri dalam menjaga dan memanfaatkan kelestarian lingkungan yang dihasilkan dari Program ini secara berkesinambungan," tambah Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam kesempatan yang sama.
Dia juga berharap, masyarakat mampu bekerjasama gotong royong untuk merawat seluruh fasilitas yang menjadi bagian dari Program secara mandiri. "Kami berkeinginan agar aktivitas pemberdayaan masyarakat di wilayah Situ Cilangkap dapat berkelanjutan setelah berakhirnya program bindesia oleh Bank Indonesia," ungkap dia.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, dengan adanya program Bindesia masyarakat didorong untuk dapat memiliki nilai tambah dari optimalisasi lingkungan sekitar. Selain itu, masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi untuk mendukung kemandirian masyarakat dan berkelanjutan program.
"Kegiatan telah kami lakukan sejak bulan Oktober 2015 melalui koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah di wilayah ini. Ditawarkan program dan disosialisasikan ke masyarakat seperti dengan melakukan renovasi lalu pembangunan jembatan menghubungkan dengan pulau kecil sekitar 1 hektar, lalu kegiatan pengelolaan sampah dan lainnya," kata dia saat launching BINDESIA RT.07/RW.09 Perumahan Griya Telaga Permai, Kelurahan Cilangkap, Depok, Minggu (15/5/2016).
Melalui program ini, BI akan melakukan program urban farming aquaponics dengan kegiatan yang meliputi training dan studi banding untuk para relawan, kemudian penyediaan sarana prasarana aquaponic, penyediaan bibit dan ikan, serta pemberdayaan dan pendampingan kepada kelompok aquaponics.
Dalam kesempatan tersebut, Mirza juga melakukan penaburan bibit ikan, peletakan batu pertama rumah kelola sampah, dan meninjau pusat pelayanan kesehatan. Dia menjelaskan, kegiatan pengelolaan sampah terpadu meliputi pembangunan rumah kelola sampah serta program pemberdayaan dan pendampingan kepada kelompok pengelola sampah.
"Harapannya, kalau rumah kelola sampah sudah jadi, pengelolaan sampah di Situ Cilangkap ini bisa dimanfaatkan masyarakat," papar dia.
Sementara untuk kegiatan pelayanan kesehatan, Bank Indonesia akan melakukan renovasi sebanyak posyandu di 2 (dua) lokasi, menyediakaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan serta memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat situ cilangkap.
Kedepan, pihaknya berharap setelah tiga tahun berjalannya program ini, kelurahan Cilangkap bisa menjadi lebih maju dengan suasanya yang nyaman. Selain itu, program yang sudah dirintis dari sekarang bisa terus dilanjutkan.
"Semoga masyarakat dapat mandiri dalam menjaga dan memanfaatkan kelestarian lingkungan yang dihasilkan dari Program ini secara berkesinambungan," tambah Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam kesempatan yang sama.
Dia juga berharap, masyarakat mampu bekerjasama gotong royong untuk merawat seluruh fasilitas yang menjadi bagian dari Program secara mandiri. "Kami berkeinginan agar aktivitas pemberdayaan masyarakat di wilayah Situ Cilangkap dapat berkelanjutan setelah berakhirnya program bindesia oleh Bank Indonesia," ungkap dia.
(akr)
Explore More