Kisah Perry Warjiyo, Dari Seorang Anak Kabayan Desa Jadi Gubernur BI Dua Periode
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk kedua kalinya, Perry Warjiyo bercerita soal latar belakang hidupnya yang hanya seorang anak petani. Dengan bekal nasihat dari ayahnya, Perry kini mampu menjadi Gubernur BI selama dua kali.
"Selalu ingatkan saya, siapa sih Perry? Itu selalu tiap malam saya bertanya, siapa sih Perry? Kok bisa? Semuanya menjadi ingatan saya selalu dari pengalaman hidup dan saya ini nomor 6 dari 9 bersaudara. Ayah saya petani, kabayan desa, selama hidup mengabdi, ibu saya lulus SD saja tidak, kok bisa gitu lho," ungkap Perry di hadapan Komisi XI DPR, Senin (20/3/2023).
Namun selama ini Perry menyatakan, dia selalu mengingat nasihat dari ayahnya. Ayahnya meminta Perry selalu mengutamakan untuk mencari dan menambah ilmu pengetahuan dibandingkan harta.
"Saya ingat nasihat ayah saya, nak saya tidak mewarisi kamu harta, karena akan habis, jadi ilmu nak. Nasihat saya ingat terus, 'nak cari lah ilmu setinggi langit hidupmu bercahaya, dekatlah dengan rakyat hidupmu akan bahagia.' Itu yang tuntun saya menapaki hidup ini," cerita Perry.
"Dan itulah saya dari waktu ke waktu bekerja di BI, cari ilmu S1, S2, cari ilmu, nulis buku, dan buat perubahan di Bank Indonesia," sebut Perry.
Setelah masa jabatannya saat ini habis di bulan Mei 2023 mendatang, Perry Warjiyo akan melanjutkan jabatannya sebagai Gubernur BI hingga lima tahun mendatang.
Perlu diketahui, Perry telah melakukan 5 kali fit and proper test di Komisi XI DPR. Dari percobaan sebanyak itu, dua kali fit and proper test yang dia jalani gagal. Kegagalan itu terjadi pada saat fit and proper test sebagai deputi gubernur BI.
"Makanya saya 5 kali fit and proper, dua kali gagal deputi gubernur, ya terus maju aja yang ketiga. Terus maju konsisten aja Lillahitaala karena hanya tuhan itu saja," ungkapnya.
Kemudian setelah percobaan fit and proper test yang ketiga, baru ah dia disetujui sebagai Deputi Gubernur BI. Setelah sukses sebagai Deputi Gubernur BI, dia diamanatkan menjadi Gubernur BI selama dua kali.
"Akhirnya Allah kasih keberkahan menjadi Deputi Gubernur, mau pensiun kemudian ditunjuk presiden dicalonkan. Setelah 5 tahun dihadapkan krisis ditunjuk lagi. Kok bisa gitu lho," ujar Perry.
"Selalu ingatkan saya, siapa sih Perry? Itu selalu tiap malam saya bertanya, siapa sih Perry? Kok bisa? Semuanya menjadi ingatan saya selalu dari pengalaman hidup dan saya ini nomor 6 dari 9 bersaudara. Ayah saya petani, kabayan desa, selama hidup mengabdi, ibu saya lulus SD saja tidak, kok bisa gitu lho," ungkap Perry di hadapan Komisi XI DPR, Senin (20/3/2023).
Namun selama ini Perry menyatakan, dia selalu mengingat nasihat dari ayahnya. Ayahnya meminta Perry selalu mengutamakan untuk mencari dan menambah ilmu pengetahuan dibandingkan harta.
"Saya ingat nasihat ayah saya, nak saya tidak mewarisi kamu harta, karena akan habis, jadi ilmu nak. Nasihat saya ingat terus, 'nak cari lah ilmu setinggi langit hidupmu bercahaya, dekatlah dengan rakyat hidupmu akan bahagia.' Itu yang tuntun saya menapaki hidup ini," cerita Perry.
"Dan itulah saya dari waktu ke waktu bekerja di BI, cari ilmu S1, S2, cari ilmu, nulis buku, dan buat perubahan di Bank Indonesia," sebut Perry.
Setelah masa jabatannya saat ini habis di bulan Mei 2023 mendatang, Perry Warjiyo akan melanjutkan jabatannya sebagai Gubernur BI hingga lima tahun mendatang.
Perlu diketahui, Perry telah melakukan 5 kali fit and proper test di Komisi XI DPR. Dari percobaan sebanyak itu, dua kali fit and proper test yang dia jalani gagal. Kegagalan itu terjadi pada saat fit and proper test sebagai deputi gubernur BI.
"Makanya saya 5 kali fit and proper, dua kali gagal deputi gubernur, ya terus maju aja yang ketiga. Terus maju konsisten aja Lillahitaala karena hanya tuhan itu saja," ungkapnya.
Kemudian setelah percobaan fit and proper test yang ketiga, baru ah dia disetujui sebagai Deputi Gubernur BI. Setelah sukses sebagai Deputi Gubernur BI, dia diamanatkan menjadi Gubernur BI selama dua kali.
"Akhirnya Allah kasih keberkahan menjadi Deputi Gubernur, mau pensiun kemudian ditunjuk presiden dicalonkan. Setelah 5 tahun dihadapkan krisis ditunjuk lagi. Kok bisa gitu lho," ujar Perry.
(akr)