Meski Sering Delay, Lion Air Klaim Masih Dibutuhkan Masyarakat

Senin, 16 Mei 2016 - 20:27 WIB
Meski Sering Delay, Lion Air Klaim Masih Dibutuhkan Masyarakat
Meski Sering Delay, Lion Air Klaim Masih Dibutuhkan Masyarakat
A A A
JAKARTA - Manajemen Lion Air mengklaim hingga saat ini keberadaan maskapai penerbangan Singa Merah tersebut masih dibutuhkan masyarakat. Meski pelayanan Lion Air masih buruk dan sering terjadi keterlambatan penerbangan (delay).

Bahkan baru-baru ini Lion Air kembali membuat ulah lantaran salah menurunkan penumpang penerbangan Lion JT 161 rute Singapura-Jakarta ke terminal kedatangan domestik. Padahal, penerbangan internasional seharusnya diturunkan di terminal kedatangan luar negeri.

Kementerian Perhubungan pun hari ini akhirnya memanggil manajemen Lion Air untuk mengklarifikasi dan menjelaskan kronologis kejadian salah antar itu.

(Baca: AP II Sebut Insiden Salah Antar Murni Kesalahan Lion Air)

"Ya saya sampaikan juga bahwa kami (Lion Air) masih diperlukan masyakat. Lion Air ini bagaimana pun juga masyarakat Indonesia masih memerlukan penerbangan," kata Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (16/5/2016).

Dalam pertemuan tersebut, sambung Daniel, pemerintah menegaskan akan menjatuhkan sanksi kepada Lion Air atas insiden tersebut. Selain itu, maskapai juga diminta untuk memperbaiki layanan dan manajemen.

"Tadi kami ceritakan kronologis dan semua pihak sudah sampaikan. Sekarang juga disampaikan oleh Pak Dirjen Udara bahwa Lion diminta perbaiki manajemen dan akan ada sanksi. Ya kita tunggu sanksinya seperti apa," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3507 seconds (0.1#10.140)