Pelindo III Lakukan Pergantian Nakhoda
A
A
A
SURABAYA - Tampuk kepemimpinan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) berpindah tangan, dari Djarwo Surjanto ke Orias Petrus Moedak. Pergantian pimpinan ini diharapkan mampu menjadikan bisnis kepelabuhan melebihi capaian saat ini.
Pelindo III saat ini menjadi acuan dari pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia, bahkan Asia. Pelindo Era Djarwo memiliki terobosan-terobosan yang membuat ‘mata terbelalak’, salah satunya membuat pelabuhan modern seperti Terminal Teluk Lamong (TTL).
Selain itu, efisiensi dan keuntungan perusahaan juga mengalami kenaikan, apalagi banyak pengiriman-pengiriman barang yang dulunya transit ke Singapura sekarang langsung ke Teluk Lamong.
Hal ini terjadi lantaran jalur-jalur menuju ke Pelabuhan Teluk Lamong telah dilakukan revitalisasi, diantaranya APBS (Alur Pelayaran Barat Surabaya). Pada alur ini, Pelindo III berhasil memperdalam jalur untuk lalu-lalang kapal-kapal bermuatan besar. Dengan terobosan ini, banyak kapal besar dari China hingga Eropa memilih langsung mengirimkan dan mengambil barang melalui pelabuhan modern ini.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita, berharap sang nakhoda baru, Orias dapat melanjutkan reputasi Djarwo bahkan melebihi pencapaiannya. “Kami berharap era baru ini (Dirut Orias Petrus Moedak) bisa lebih baik lagi,” katanya, Jumat (20/5/2016).
Orias dikenal sebagai sosok kompeten yang memiliki kombinasi latar belakang sisi keuangan dan sisi kepelabuhan sekaligus.
Pria kelahiran Kupang, NTT, tersebut telah malang melintang di bidang keuangan, baik di sektor BUMN maupun swasta. “Kami yakin Orias bisa bertugas untuk melanjutkan kinerja Pak Djarwo,” ungkap Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto.
Keyakinan Hartoto karena sosok Orias sudah memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan secara transparan selama bertugas di Pelindo II.
Dalam melanjutkan tongkat estafet ini, Djarwo lantas mengenalkan Orias ke top management. Mendapat kehormatan itu, Orias berjanji akan meneruskan segala rencana besar Pelindo III yang sedang berjalan.
Ia juga mengajak untuk dapat terus membangun infrastruktur demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dan masyarakat. “Mari terus bersinergi dengan berbagai stakeholder, seperti dengan pelayaran dan pelabuhan lain. Demi Indonesia,” tegasnya.
Pelindo III saat ini menjadi acuan dari pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia, bahkan Asia. Pelindo Era Djarwo memiliki terobosan-terobosan yang membuat ‘mata terbelalak’, salah satunya membuat pelabuhan modern seperti Terminal Teluk Lamong (TTL).
Selain itu, efisiensi dan keuntungan perusahaan juga mengalami kenaikan, apalagi banyak pengiriman-pengiriman barang yang dulunya transit ke Singapura sekarang langsung ke Teluk Lamong.
Hal ini terjadi lantaran jalur-jalur menuju ke Pelabuhan Teluk Lamong telah dilakukan revitalisasi, diantaranya APBS (Alur Pelayaran Barat Surabaya). Pada alur ini, Pelindo III berhasil memperdalam jalur untuk lalu-lalang kapal-kapal bermuatan besar. Dengan terobosan ini, banyak kapal besar dari China hingga Eropa memilih langsung mengirimkan dan mengambil barang melalui pelabuhan modern ini.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita, berharap sang nakhoda baru, Orias dapat melanjutkan reputasi Djarwo bahkan melebihi pencapaiannya. “Kami berharap era baru ini (Dirut Orias Petrus Moedak) bisa lebih baik lagi,” katanya, Jumat (20/5/2016).
Orias dikenal sebagai sosok kompeten yang memiliki kombinasi latar belakang sisi keuangan dan sisi kepelabuhan sekaligus.
Pria kelahiran Kupang, NTT, tersebut telah malang melintang di bidang keuangan, baik di sektor BUMN maupun swasta. “Kami yakin Orias bisa bertugas untuk melanjutkan kinerja Pak Djarwo,” ungkap Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto.
Keyakinan Hartoto karena sosok Orias sudah memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan secara transparan selama bertugas di Pelindo II.
Dalam melanjutkan tongkat estafet ini, Djarwo lantas mengenalkan Orias ke top management. Mendapat kehormatan itu, Orias berjanji akan meneruskan segala rencana besar Pelindo III yang sedang berjalan.
Ia juga mengajak untuk dapat terus membangun infrastruktur demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dan masyarakat. “Mari terus bersinergi dengan berbagai stakeholder, seperti dengan pelayaran dan pelabuhan lain. Demi Indonesia,” tegasnya.
(ven)